Hai, mahasiswa pejuang! Pernah nggak sih kamu merasa deg-degan atau bingung mau nulis apa pas mau chat dosen? Mulai dari mau bimbingan skripsi, nanya tugas, sampai izin nggak masuk kuliah, rasanya kok susah banget merangkai kata-kata chat dosen yang pas, sopan, dan bikin dosen langsung paham maksud kita. Takut salah kata, takut nggak dibalas, atau malah dicap nggak sopan? Tenang, kamu nggak sendirian kok! Banyak banget mahasiswa yang merasakan hal yang sama.
Komunikasi yang baik dengan dosen itu penting banget lho buat kelancaran studi kamu. Dosen itu punya banyak kesibukan dan ratusan mahasiswa, jadi pesan yang jelas, ringkas, dan sopan pasti lebih mudah mereka respons. Nah, di artikel ini, kamu bakal nemuin lebih dari 150+ contoh kata-kata chat dosen yang super lengkap, siap kamu copy-paste, dan bisa kamu sesuaikan dengan berbagai situasi. Dijamin, setelah ini kamu nggak bakal bingung lagi dan chat kamu auto dibalas cepat! Yuk, simak sampai habis!
Kata-Kata Chat Dosen untuk Urusan Akademik Umum
Bagian ini berisi contoh chat untuk keperluan akademik sehari-hari yang sering kamu alami, seperti bertanya jadwal, informasi mata kuliah, atau hal-hal umum lainnya.
Meminta Informasi Jadwal/Mata Kuliah
- “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], dari [Jurusan/Prodi] angkatan [Tahun Angkatan]. Saya ingin menanyakan jadwal perkuliahan [Nama Mata Kuliah] untuk minggu ini, apakah ada perubahan? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan update jadwal atau lokasi kelas. Kirim di jam kerja pagi.
Tip: Pastikan sebutkan mata kuliahnya dengan jelas. - “Assalamualaikum, Ibu/Bapak [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Nama Mata Kuliah] kelas [Kelas]. Mohon izin bertanya, apakah ada materi tambahan atau referensi yang perlu kami pelajari untuk pertemuan selanjutnya? Terima kasih.”
Gunakan saat ingin proaktif dalam belajar atau memastikan persiapan materi.
Tip: Tambahkan emoji buku 📚 atau tanda tanya 🤔 bila sesuai. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf, saya ingin mengonfirmasi apakah perkuliahan [Nama Mata Kuliah] hari ini tetap dilaksanakan sesuai jadwal? Terima kasih banyak.”
Ideal untuk memastikan kelas tidak dibatalkan atau diganti mendadak.
Tip: Kirim beberapa jam sebelum jadwal kuliah. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Jurusan/Prodi]. Mohon izin bertanya, apakah ada informasi terkait pengumuman nilai [Nama Mata Kuliah] yang sudah keluar? Terima kasih atas perhatiannya.”
Digunakan saat menunggu pengumuman nilai dan ingin menanyakan perkembangannya.
Tip: Bersabar dan jangan spam jika belum dibalas. - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada grup WhatsApp khusus untuk mata kuliah [Nama Mata Kuliah]? Jika ada, mohon izin untuk bergabung. Terima kasih.”
Cocok untuk mahasiswa yang baru bergabung atau belum masuk grup kelas.
Tip: Sertakan nomor HP jika perlu diundang. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Jurusan/Prodi]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai jadwal ujian tengah semester/akhir semester untuk mata kuliah [Nama Mata Kuliah]? Terima kasih.”
Digunakan untuk mengonfirmasi jadwal ujian yang belum jelas.
Tip: Pastikan sudah cek pengumuman resmi kampus terlebih dahulu. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada perubahan format tugas [Nama Tugas] yang sebelumnya Bapak/Ibu sampaikan? Terima kasih.”
Untuk mengklarifikasi detail tugas yang mungkin berubah atau kurang jelas.
Tip: Sebutkan detail tugas agar dosen mudah mengingat. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada sesi asistensi atau tutorial tambahan untuk materi [Topik Materi] yang sulit saya pahami? Terima kasih.”
Cocok untuk mahasiswa yang butuh bantuan ekstra dalam memahami materi.
Tip: Tawarkan untuk mengumpulkan teman-teman yang juga membutuhkan. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai kegiatan praktikum [Nama Praktikum] yang akan datang? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan detail praktikum yang akan segera dilaksanakan.
Tip: Pastikan sudah membaca panduan praktikum jika ada. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Jurusan/Prodi]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi terkait seminar/kuliah tamu yang relevan dengan mata kuliah [Nama Mata Kuliah]? Terima kasih.”
Untuk mencari informasi tambahan di luar kelas yang relevan.
Tip: Tunjukkan antusiasme untuk belajar lebih. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada informasi mengenai jadwal pengisian KRS untuk semester depan? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan jadwal penting terkait administrasi akademik.
Tip: Kirim saat mendekati masa pengisian KRS. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada buku atau jurnal rekomendasi terkait topik [Topik] yang bisa saya baca lebih lanjut? Terima kasih.”
Cocok untuk mahasiswa yang ingin memperdalam materi atau mencari referensi.
Tip: Sebutkan topik spesifik agar dosen bisa memberi rekomendasi yang tepat. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai program magang atau studi independen yang relevan dengan jurusan kami? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari peluang di luar perkuliahan.
Tip: Tunjukkan minat yang serius terhadap program tersebut. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Jurusan/Prodi]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi terkait beasiswa atau bantuan dana pendidikan yang bisa kami ajukan? Terima kasih.”
Cocok untuk mahasiswa yang mencari dukungan finansial.
Tip: Siapkan pertanyaan lebih lanjut jika dosen merespons positif. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai kegiatan kemahasiswaan atau organisasi yang Bapak/Ibu rekomendasikan untuk kami ikuti? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari rekomendasi kegiatan non-akademik yang bermanfaat.
Tip: Tunjukkan keinginan untuk aktif di kampus.
Do: Selalu sebutkan nama, NIM, dan jurusan/angkatan. Gunakan bahasa baku dan sopan.
Don’t: Menyingkat kata, menggunakan emoji berlebihan, atau mengirim pesan di luar jam kerja.
Meminta Bantuan Teknis/Administrasi
- “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya mengalami kendala saat mengakses [Sistem/Platform], apakah Bapak/Ibu bisa memberikan arahan? Terima kasih.”
Cocok saat menghadapi masalah teknis terkait platform perkuliahan.
Tip: Jelaskan kendalanya secara spesifik. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Mohon izin bertanya, saya belum bisa mengunggah tugas [Nama Tugas] di [Platform], apakah ada batas waktu lain atau cara alternatif? Terima kasih.”
Digunakan saat ada masalah teknis pengumpulan tugas.
Tip: Sertakan screenshot jika memungkinkan untuk memperjelas masalah. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin meminta tanda tangan Bapak/Ibu untuk dokumen [Nama Dokumen] yang harus segera saya kumpulkan. Kira-kira kapan saya bisa bertemu? Terima kasih.”
Ideal untuk keperluan tanda tangan dokumen penting.
Tip: Sebutkan urgensi dokumen jika ada. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Jurusan/Prodi]. Mohon izin bertanya, apakah ada prosedur khusus untuk pengajuan surat keterangan aktif kuliah yang memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan prosedur administrasi yang melibatkan dosen.
Tip: Pastikan sudah mencari info di bagian administrasi kampus terlebih dahulu. - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu bisa membantu saya dalam proses pengajuan [Nama Pengajuan] yang memerlukan persetujuan Bapak/Ibu? Terima kasih.”
Digunakan saat butuh persetujuan atau bantuan dosen dalam proses administrasi.
Tip: Jelaskan secara singkat mengapa bantuan dosen diperlukan. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Mohon izin bertanya, saya kesulitan mengakses materi perkuliahan di [Platform], apakah ada link alternatif atau cara lain untuk mendapatkan materi tersebut? Terima kasih.”
Cocok saat ada masalah akses materi kuliah online.
Tip: Sebutkan materi spesifik yang tidak bisa diakses. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu bersedia menjadi pembimbing akademik saya untuk semester depan? Terima kasih.”
Digunakan saat mencari pembimbing akademik atau ingin mengganti pembimbing.
Tip: Sampaikan alasan singkat mengapa memilih beliau. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada informasi mengenai jadwal pengisian nilai atau perbaikan nilai untuk mata kuliah [Nama Mata Kuliah]? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan proses perbaikan nilai atau pengisian nilai yang belum selesai.
Tip: Pastikan sudah memenuhi syarat untuk perbaikan nilai. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada prosedur untuk mengajukan cuti kuliah yang memerlukan persetujuan Bapak/Ibu? Terima kasih.”
Digunakan saat ingin mengajukan cuti kuliah.
Tip: Sampaikan secara singkat alasan pengajuan cuti jika relevan. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Mohon izin bertanya, apakah ada informasi mengenai jadwal konsultasi akademik umum yang bisa saya ikuti? Terima kasih.”
Cocok untuk mencari jadwal konsultasi umum di luar bimbingan khusus.
Tip: Tanyakan apakah perlu mendaftar terlebih dahulu. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai jadwal pengajuan judul skripsi/tugas akhir yang memerlukan persetujuan Bapak/Ibu? Terima kasih.”
Digunakan saat akan mengajukan judul tugas akhir.
Tip: Pastikan sudah menyiapkan beberapa alternatif judul. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Jurusan/Prodi]. Mohon izin bertanya, apakah ada prosedur pengajuan surat rekomendasi dari Bapak/Ibu untuk keperluan [Keperluan]? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta surat rekomendasi dari dosen.
Tip: Sebutkan keperluan surat rekomendasi secara jelas. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai jadwal pembayaran SPP atau biaya kuliah yang memerlukan verifikasi Bapak/Ibu? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan hal terkait pembayaran kuliah yang melibatkan dosen.
Tip: Pastikan sudah cek portal akademik terlebih dahulu. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Mohon izin bertanya, saya mengalami kendala dalam pendaftaran mata kuliah [Nama Mata Kuliah] di SIAKAD, apakah Bapak/Ibu bisa membantu? Terima kasih.”
Cocok saat ada masalah pendaftaran mata kuliah.
Tip: Jelaskan error yang muncul di SIAKAD. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai jadwal pengambilan ijazah atau transkrip nilai yang memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan proses pengambilan dokumen kelulusan.
Tip: Kirim setelah semua proses akademik selesai.
Do: Jelaskan masalah atau keperluanmu secara detail dan spesifik. Tawarkan solusi atau alternatif jika memungkinkan.
Don’t: Berharap dosen menyelesaikan semua masalah teknis yang sebenarnya bisa kamu cari tahu sendiri di bagian administrasi.

Kata-Kata Chat Dosen untuk Bimbingan & Tugas Akhir
Ini adalah momen paling krusial bagi mahasiswa tingkat akhir. Pastikan chat kamu profesional dan efektif agar proses bimbingan lancar.
Mengajukan Bimbingan Pertama Kali/Perkenalan
- “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Selamat pagi. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], dari [Jurusan/Prodi] angkatan [Tahun Angkatan]. Saya adalah mahasiswa bimbingan Bapak/Ibu untuk tugas akhir/skripsi. Mohon arahan dan bimbingannya. Terima kasih.”
Cocok untuk chat pertama kali setelah penunjukan dosen pembimbing.
Tip: Siapkan draft proposal atau topik awal jika diminta. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Saya ingin memperkenalkan diri sebagai mahasiswa bimbingan Bapak/Ibu. Saya sudah menyiapkan draft awal proposal [Judul Proposal]. Kapan kiranya saya bisa menghadap untuk konsultasi pertama? Terima kasih.”
Digunakan saat sudah punya bahan awal dan ingin segera bimbingan.
Tip: Tawarkan beberapa opsi waktu jika memungkinkan. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Selamat pagi. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], mahasiswa bimbingan Bapak/Ibu. Mohon izin bertanya, apakah ada panduan khusus atau hal-hal yang perlu saya persiapkan sebelum bimbingan pertama? Terima kasih.”
Cocok untuk mahasiswa yang ingin memastikan persiapan maksimal sebelum bimbingan.
Tip: Tunjukkan inisiatif dan keseriusan. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin mengonfirmasi bahwa saya telah ditunjuk sebagai mahasiswa bimbingan Bapak/Ibu. Saya sangat antusias untuk memulai proses ini. Mohon informasinya mengenai langkah selanjutnya. Terima kasih.”
Digunakan untuk mengonfirmasi penunjukan dan menunjukkan semangat.
Tip: Hindari kesan terburu-buru, fokus pada kesiapan. - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin meminta waktu Bapak/Ibu untuk bimbingan tugas akhir/skripsi. Saya sudah membaca beberapa referensi dan ingin mendiskusikan topik [Topik]. Terima kasih.”
Cocok untuk memulai diskusi topik awal sebelum proposal jadi.
Tip: Sebutkan beberapa referensi yang sudah kamu baca. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu memiliki waktu luang untuk bimbingan tugas akhir/skripsi saya? Saya ingin membahas bab [Nomor Bab] yang sudah saya kerjakan. Terima kasih.”
Digunakan saat sudah ada bab yang siap direview.
Tip: Lampirkan file bab tersebut jika memungkinkan. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada jadwal bimbingan rutin yang Bapak/Ibu sediakan? Saya ingin menyesuaikan waktu saya. Terima kasih.”
Cocok untuk mencari tahu jadwal bimbingan yang teratur.
Tip: Tunjukkan fleksibilitas dalam menyesuaikan jadwal. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, saya sudah menyiapkan beberapa pertanyaan terkait metodologi penelitian untuk tugas akhir saya. Kapan kiranya saya bisa berdiskusi dengan Bapak/Ibu? Terima kasih.”
Digunakan saat ada pertanyaan spesifik yang butuh diskusi langsung.
Tip: Siapkan daftar pertanyaanmu agar diskusi efektif. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin meminta arahan Bapak/Ibu terkait pemilihan metode analisis data untuk tugas akhir saya. Apakah Bapak/Ibu memiliki waktu untuk konsultasi? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta arahan pada bagian teknis penelitian.
Tip: Jelaskan data yang kamu miliki. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, saya sudah menyelesaikan revisi bab [Nomor Bab] sesuai arahan Bapak/Ibu. Kapan saya bisa mengirimkan file revisi tersebut untuk diperiksa kembali? Terima kasih.”
Digunakan setelah menyelesaikan revisi dan siap untuk review selanjutnya.
Tip: Sebutkan revisi apa saja yang sudah dilakukan. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada hal-hal yang perlu saya perbaiki dari draft proposal yang sudah saya kirimkan sebelumnya? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan feedback dari draft yang sudah dikirim.
Tip: Bersabar menunggu balasan, jangan spam. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, saya ingin meminta persetujuan Bapak/Ibu untuk melanjutkan ke bab selanjutnya setelah revisi bab [Nomor Bab] selesai. Terima kasih.”
Digunakan untuk meminta izin melanjutkan ke tahap berikutnya dalam penulisan.
Tip: Pastikan bab sebelumnya sudah benar-benar final. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada referensi tambahan yang Bapak/Ibu rekomendasikan untuk mendukung teori di bab [Nomor Bab] saya? Terima kasih.”
Cocok untuk mencari referensi tambahan yang relevan.
Tip: Sebutkan teori yang sedang kamu gunakan. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, saya ingin meminta arahan Bapak/Ibu terkait persiapan seminar proposal/hasil. Apakah ada hal khusus yang perlu saya perhatikan? Terima kasih.”
Digunakan untuk persiapan seminar.
Tip: Tanyakan juga tentang format presentasi. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan surat rekomendasi untuk keperluan [Keperluan] terkait tugas akhir saya? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta surat rekomendasi terkait penelitian.
Tip: Jelaskan secara singkat mengapa surat rekomendasi itu penting.
Do: Selalu lampirkan file yang ingin dibimbing (jika sudah ada) dan sebutkan bab/bagian yang ingin didiskusikan.
Don’t: Mengirim pesan tanpa persiapan atau tanpa tujuan yang jelas.
Menanyakan Progress/Revisi Tugas Akhir
- “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada masukan atau revisi dari bab [Nomor Bab] yang sudah saya kirimkan sebelumnya? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan feedback setelah mengirimkan draft.
Tip: Beri jeda waktu yang cukup sebelum menanyakan. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu sudah sempat memeriksa revisi bab [Nomor Bab] yang saya kirimkan pada [Tanggal]? Terima kasih banyak.”
Digunakan untuk follow-up revisi yang sudah dikirimkan.
Tip: Sebutkan tanggal pengiriman agar dosen mudah melacak. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Saya ingin menanyakan apakah ada arahan lebih lanjut terkait perbaikan tugas akhir saya setelah bimbingan terakhir? Terima kasih.”
Ideal untuk mengonfirmasi langkah selanjutnya setelah bimbingan.
Tip: Ingatkan poin-poin diskusi terakhir jika perlu. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Selamat pagi. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada bagian dari tugas akhir saya yang perlu diperbaiki lagi sebelum saya melanjutkan ke tahap selanjutnya? Terima kasih.”
Cocok untuk memastikan semua revisi sudah tuntas.
Tip: Tunjukkan kesiapan untuk melakukan perbaikan. - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu berkenan memberikan feedback terkait hasil analisis data yang sudah saya kerjakan? Terima kasih.”
Digunakan saat butuh validasi atau masukan pada bagian analisis.
Tip: Lampirkan hasil analisis data yang dimaksud. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada hal-hal yang perlu saya tambahkan atau kurangi dari bab [Nomor Bab] saya? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta arahan spesifik tentang konten bab.
Tip: Sebutkan fokus utama bab tersebut. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu sudah menyetujui bab [Nomor Bab] saya untuk dilanjutkan ke bab berikutnya? Terima kasih.”
Digunakan untuk meminta persetujuan formal untuk melanjutkan.
Tip: Pastikan semua revisi sebelumnya sudah tuntas. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada saran untuk memperkuat argumen di bab [Nomor Bab] saya? Terima kasih.”
Cocok untuk mencari masukan agar tulisan lebih kuat.
Tip: Sebutkan argumen utama yang ingin diperkuat. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada hal yang perlu saya perhatikan dalam penulisan kesimpulan dan saran tugas akhir saya? Terima kasih.”
Digunakan saat akan menulis bagian kesimpulan dan saran.
Tip: Tanyakan apakah ada contoh yang bisa dijadikan referensi. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu sudah berkenan memberikan ACC untuk tugas akhir saya agar bisa segera diajukan ke sidang? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan status ACC final.
Tip: Pastikan semua persyaratan administrasi sudah terpenuhi. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada revisi minor yang perlu saya lakukan pada daftar pustaka atau sitasi? Terima kasih.”
Digunakan untuk memastikan kerapian teknis penulisan.
Tip: Tanyakan apakah ada format khusus yang harus diikuti. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada hal yang perlu saya persiapkan untuk menghadapi sidang tugas akhir/skripsi? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta tips persiapan sidang.
Tip: Tanyakan tentang fokus pertanyaan yang mungkin muncul. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu sudah memberikan nilai untuk tugas akhir saya? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan nilai tugas akhir setelah sidang.
Tip: Bersabar dan jangan terlalu sering menanyakan. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada hal yang perlu saya perbaiki dari presentasi seminar saya sebelumnya? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta feedback presentasi.
Tip: Tanyakan tentang aspek visual atau cara penyampaian. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada informasi mengenai jadwal yudisium atau wisuda setelah tugas akhir saya selesai? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan jadwal kelulusan.
Tip: Pastikan semua dokumen sudah lengkap.
Do: Bersabar menunggu balasan dan hindari spamming. Sebutkan tanggal pengiriman sebelumnya jika melakukan follow-up.
Don’t: Memaksa dosen untuk segera membalas atau memberikan ACC.
Kata-Kata Chat Dosen untuk Izin & Konfirmasi
Kadang ada hal mendesak yang membuatmu tidak bisa hadir. Sampaikan izinmu dengan sopan dan jelas.
Izin Tidak Hadir Kuliah/Praktikum
- “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], mahasiswa [Nama Mata Kuliah] kelas [Kelas]. Saya mohon izin tidak dapat mengikuti perkuliahan hari ini dikarenakan [Alasan Singkat, misal: sakit/ada keperluan keluarga mendesak]. Surat keterangan/bukti akan saya sampaikan. Terima kasih.”
Cocok untuk izin tidak masuk kuliah karena alasan mendesak.
Tip: Sampaikan sesegera mungkin sebelum kelas dimulai. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin tidak dapat mengikuti praktikum [Nama Praktikum] hari ini karena [Alasan]. Saya akan menyusul di jadwal lain jika memungkinkan. Terima kasih.”
Digunakan untuk izin tidak hadir praktikum.
Tip: Tanyakan apakah ada jadwal pengganti. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Saya mohon izin untuk meninggalkan kelas lebih awal pada hari ini dikarenakan [Alasan]. Terima kasih atas pengertiannya.”
Ideal untuk izin meninggalkan kelas lebih awal.
Tip: Sampaikan alasan yang valid dan tidak bertele-tele. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Selamat pagi. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin tidak dapat mengikuti kegiatan [Nama Kegiatan] yang Bapak/Ibu selenggarakan dikarenakan [Alasan]. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih.”
Cocok untuk izin tidak hadir di kegiatan non-kuliah yang diselenggarakan dosen.
Tip: Tawarkan untuk tetap berkontribusi jika memungkinkan. - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menginformasikan bahwa saya tidak dapat hadir dalam perkuliahan [Nama Mata Kuliah] pada [Tanggal] karena [Alasan]. Mohon izin untuk absen. Terima kasih.”
Digunakan untuk izin absen di masa mendatang.
Tip: Beri tahu jauh-jauh hari jika sudah tahu tidak bisa hadir. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada tugas pengganti atau materi yang perlu saya pelajari untuk mengganti ketidakhadiran saya di kelas [Nama Mata Kuliah] pada [Tanggal]? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan kompensasi setelah izin tidak hadir.
Tip: Tunjukkan inisiatif untuk tetap belajar. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin mengonfirmasi apakah izin saya untuk tidak hadir pada [Tanggal] sudah diterima? Terima kasih.”
Digunakan untuk memastikan izin sudah diterima.
Tip: Kirim setelah beberapa waktu dari pengiriman izin awal. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada kebijakan khusus terkait absensi untuk mahasiswa yang sakit atau ada keperluan mendesak? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan kebijakan absensi.
Tip: Tanyakan sebelum mengajukan izin jika ragu. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menginformasikan bahwa saya sudah kembali sehat dan siap mengikuti perkuliahan [Nama Mata Kuliah] selanjutnya. Terima kasih atas pengertiannya.”
Digunakan setelah sembuh dari sakit dan siap kembali kuliah.
Tip: Sampaikan rasa terima kasih atas pengertian dosen. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada materi yang terlewatkan saat saya tidak hadir di kelas [Nama Mata Kuliah] pada [Tanggal]? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan materi yang terlewat.
Tip: Tawarkan untuk meminjam catatan teman. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menginformasikan bahwa saya akan mengikuti kegiatan [Nama Kegiatan Kampus] yang mewajibkan saya tidak hadir di kelas [Nama Mata Kuliah] pada [Tanggal]. Mohon izin. Terima kasih.”
Digunakan untuk izin karena kegiatan kampus.
Tip: Lampirkan surat tugas/undangan jika ada. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada cara untuk mengganti nilai absensi saya yang kurang karena beberapa kali tidak hadir dengan alasan yang valid? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan kemungkinan kompensasi absensi.
Tip: Jelaskan alasan ketidakhadiranmu secara singkat. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menginformasikan bahwa saya akan mengikuti lomba [Nama Lomba] yang mengharuskan saya tidak hadir di kelas [Nama Mata Kuliah] pada [Tanggal]. Mohon izin. Terima kasih.”
Digunakan untuk izin karena mengikuti lomba.
Tip: Sampaikan kebanggaanmu bisa mewakili kampus. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada materi rekaman atau ringkasan yang bisa saya akses untuk materi yang terlewatkan saat saya izin? Terima kasih.”
Cocok untuk mencari materi pengganti.
Tip: Tunjukkan keseriusanmu untuk tidak ketinggalan materi. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menginformasikan bahwa saya akan mengikuti kegiatan [Nama Kegiatan Keluarga] yang mengharuskan saya tidak hadir di kelas [Nama Mata Kuliah] pada [Tanggal]. Mohon izin. Terima kasih.”
Digunakan untuk izin karena keperluan keluarga.
Tip: Jaga privasi, tidak perlu detail berlebihan.
Do: Berikan alasan yang jelas dan singkat. Tawarkan untuk menyusul materi atau tugas.
Don’t: Mengarang alasan atau mengirim pesan terlalu mepet dengan jadwal kuliah.

Konfirmasi Kehadiran/Ketersediaan Dosen
- “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu ada di kampus hari ini? Saya ingin [Keperluan]. Terima kasih.”
Cocok untuk memastikan dosen ada di kampus sebelum datang.
Tip: Sebutkan keperluanmu agar dosen bisa mempersiapkan diri. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu memiliki waktu luang untuk berdiskusi singkat mengenai [Topik] pada hari ini? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan ketersediaan dosen untuk diskusi mendadak.
Tip: Tawarkan untuk menyesuaikan waktu dosen. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Saya ingin mengonfirmasi apakah jadwal bimbingan kita pada [Hari, Tanggal, Jam] tetap sesuai rencana? Terima kasih.”
Ideal untuk mengonfirmasi jadwal yang sudah disepakati.
Tip: Kirim sehari sebelumnya atau beberapa jam sebelumnya. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Selamat pagi. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu berkenan menerima saya untuk konsultasi [Topik] pada [Hari] pukul [Jam]? Terima kasih.”
Cocok untuk mengajukan waktu konsultasi spesifik.
Tip: Beri opsi waktu lain jika dosen tidak bisa. - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu akan hadir di acara [Nama Acara] besok? Terima kasih.”
Digunakan untuk mengonfirmasi kehadiran dosen di suatu acara.
Tip: Jelaskan mengapa kamu perlu tahu kehadiran beliau. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bersedia menjadi narasumber untuk kegiatan [Nama Kegiatan] yang akan kami selenggarakan? Terima kasih.”
Cocok untuk mengundang dosen sebagai narasumber.
Tip: Berikan detail singkat tentang kegiatan. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu sudah menerima email saya mengenai [Topik Email]? Terima kasih.”
Digunakan untuk memastikan email penting sudah diterima.
Tip: Sebutkan tanggal pengiriman email. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu memiliki waktu luang untuk rapat koordinasi [Nama Rapat] pada minggu ini? Terima kasih.”
Cocok untuk mengundang dosen ke rapat.
Tip: Berikan agenda rapat secara singkat. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu sudah memeriksa tugas [Nama Tugas] yang saya kumpulkan kemarin? Terima kasih.”
Digunakan untuk mengonfirmasi penerimaan atau pemeriksaan tugas.
Tip: Bersabar dan jangan terlalu sering menanyakan. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan testimoni/rekomendasi untuk [Keperluan]? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta testimoni atau rekomendasi.
Tip: Jelaskan tujuan testimoni/rekomendasi tersebut. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu akan mengajar di kelas pengganti [Nama Mata Kuliah] pada [Tanggal]? Terima kasih.”
Digunakan untuk mengonfirmasi jadwal kelas pengganti.
Tip: Pastikan informasi kelas pengganti sudah benar. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu memiliki waktu luang untuk menjadi juri/penilai dalam acara [Nama Acara]? Terima kasih.”
Cocok untuk mengundang dosen sebagai juri/penilai.
Tip: Berikan detail acara dan peran yang diharapkan. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu sudah menerima laporan [Nama Laporan] yang saya kirimkan melalui [Media]? Terima kasih.”
Digunakan untuk memastikan laporan sudah diterima.
Tip: Sebutkan media pengiriman (email, drive, dll.). - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bersedia memberikan arahan untuk kegiatan pengabdian masyarakat yang akan kami lakukan? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta arahan kegiatan pengabdian masyarakat.
Tip: Berikan gambaran singkat tentang kegiatan. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin mengonfirmasi apakah Bapak/Ibu sudah menandatangani berkas [Nama Berkas] yang saya titipkan di [Lokasi]? Terima kasih.”
Digunakan untuk mengonfirmasi status berkas yang dititipkan.
Tip: Sebutkan lokasi penitipan berkas dengan jelas.
Do: Berikan waktu yang fleksibel untuk dosen. Sampaikan tujuan konfirmasi dengan jelas.
Don’t: Memaksa dosen untuk segera merespons atau datang.
Kata-Kata Chat Dosen untuk Pertanyaan Spesifik Mata Kuliah
Saat ada materi yang belum kamu pahami, jangan ragu bertanya. Kuncinya, sampaikan pertanyaanmu dengan jelas dan terstruktur.
Materi Kuliah yang Belum Paham
- “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Saya ingin bertanya mengenai materi [Topik Materi] yang dibahas pada pertemuan [Nomor Pertemuan]. Ada beberapa poin yang belum saya pahami, yaitu [Sebutkan poin spesifik]. Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan materi yang sulit dipahami.
Tip: Sebutkan poin spesifik, jangan hanya ‘belum paham semua’. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bisa menjelaskan kembali konsep [Nama Konsep] yang sempat disinggung di kelas? Saya masih sedikit bingung. Terima kasih.”
Digunakan saat ada konsep kunci yang belum jelas.
Tip: Tunjukkan bahwa kamu sudah mencoba memahami sendiri. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Saya ingin menanyakan contoh penerapan dari teori [Nama Teori] dalam kasus nyata. Terima kasih.”
Ideal untuk meminta contoh konkret dari teori.
Tip: Tanyakan apakah ada studi kasus yang bisa dibaca. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Selamat pagi. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada sumber bacaan tambahan yang Bapak/Ibu rekomendasikan untuk materi [Topik Materi] agar saya bisa lebih mendalaminya? Terima kasih.”
Cocok untuk mencari referensi tambahan.
Tip: Sebutkan jenis sumber yang kamu cari (buku, jurnal, artikel). - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan perbedaan antara [Konsep A] dan [Konsep B] yang dibahas di kelas. Terima kasih.”
Digunakan untuk mengklarifikasi perbedaan antar konsep.
Tip: Tunjukkan pemahaman awalmu tentang kedua konsep. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bisa memberikan contoh soal atau latihan terkait materi [Topik Materi] agar saya bisa lebih memahami? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta latihan tambahan.
Tip: Tawarkan untuk mengerjakan dan meminta koreksi. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada video tutorial atau rekaman kuliah yang bisa saya tonton ulang untuk materi [Topik Materi]? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari sumber belajar visual/audio.
Tip: Sebutkan platform yang biasa digunakan (YouTube, LMS). - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, saya kesulitan dalam mengerjakan tugas [Nama Tugas] pada bagian [Bagian Spesifik]. Apakah Bapak/Ibu bisa memberikan sedikit petunjuk? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta petunjuk pada tugas yang sulit.
Tip: Jelaskan apa yang sudah kamu coba. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada sesi tanya jawab khusus di luar jam kuliah untuk materi [Topik Materi]? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari kesempatan bertanya lebih lanjut.
Tip: Tawarkan untuk mengumpulkan teman-teman yang juga ingin bertanya. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada tips atau strategi khusus untuk memahami materi [Topik Materi] yang cukup kompleks ini? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta tips belajar.
Tip: Tunjukkan bahwa kamu sudah berusaha keras. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada studi kasus atau artikel penelitian terbaru yang relevan dengan materi [Topik Materi]? Terima Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari aplikasi materi di dunia nyata.
Tip: Sebutkan minatmu pada aplikasi praktis. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bisa memberikan penjelasan lebih lanjut tentang [Istilah Teknis] yang sering muncul di materi? Terima kasih.”
Cocok untuk mengklarifikasi istilah-istilah teknis.
Tip: Tanyakan konteks penggunaan istilah tersebut. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada forum diskusi online atau grup belajar yang Bapak/Ibu rekomendasikan untuk mata kuliah ini? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari komunitas belajar.
Tip: Tawarkan untuk membuat grup jika belum ada. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada materi prasyarat yang perlu saya kuasai sebelum memahami materi [Topik Materi] ini? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan dasar-dasar yang perlu dikuasai.
Tip: Tunjukkan kesadaran akan pentingnya fondasi materi. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada cara lain untuk memvisualisasikan atau mempraktikkan materi [Topik Materi] ini agar lebih mudah dipahami? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari metode belajar alternatif.
Tip: Tanyakan apakah ada simulasi atau software yang bisa digunakan.
Do: Ajukan pertanyaan yang spesifik dan tunjukkan bahwa kamu sudah berusaha memahami.
Don’t: Bertanya hal yang sudah jelas dijelaskan di slide atau buku ajar.
Pertanyaan Terkait Tugas/Proyek
- “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Saya ingin bertanya mengenai instruksi tugas [Nama Tugas] pada poin [Nomor Poin] yang belum saya pahami. Terima kasih.”
Cocok untuk mengklarifikasi instruksi tugas yang kurang jelas.
Tip: Sebutkan poin spesifik agar dosen mudah merespons. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada batasan jumlah halaman atau format khusus untuk tugas [Nama Tugas] ini? Terima kasih.”
Digunakan untuk menanyakan detail teknis pengerjaan tugas.
Tip: Tanyakan juga tentang font atau spasi jika relevan. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Mohon maaf mengganggu. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM], mahasiswa [Nama Mata Kuliah]. Saya ingin menanyakan apakah ada contoh tugas serupa dari tahun sebelumnya yang bisa saya jadikan referensi? Terima kasih.”
Ideal untuk mencari contoh pengerjaan tugas.
Tip: Pastikan kamu tidak menjiplak, hanya untuk referensi. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Selamat pagi. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, saya kesulitan dalam menentukan topik untuk proyek [Nama Proyek]. Apakah Bapak/Ibu memiliki saran atau ide topik yang relevan? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta saran topik proyek.
Tip: Sebutkan minatmu agar saran lebih sesuai. - “Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada kriteria penilaian khusus untuk tugas [Nama Tugas] yang perlu saya perhatikan? Terima kasih.”
Digunakan untuk memahami rubrik penilaian.
Tip: Tanyakan apakah ada poin bonus. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada perpanjangan waktu pengumpulan tugas [Nama Tugas]? Saya mengalami kendala [Alasan Singkat]. Terima kasih.”
Cocok untuk meminta perpanjangan waktu pengumpulan tugas.
Tip: Sampaikan alasan yang valid dan tawarkan untuk segera menyelesaikan. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada kelompok diskusi atau forum untuk membahas tugas [Nama Tugas] ini? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari teman diskusi tugas.
Tip: Tawarkan untuk membuat grup jika belum ada. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bisa memberikan feedback awal terhadap outline/kerangka tugas [Nama Tugas] yang sudah saya buat? Terima kasih.”
Cocok untuk meminta masukan pada tahap awal pengerjaan tugas.
Tip: Lampirkan outline yang dimaksud. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada software atau tools khusus yang direkomendasikan untuk mengerjakan proyek [Nama Proyek] ini? Terima kasih.”
Digunakan untuk mencari rekomendasi alat bantu pengerjaan proyek.
Tip: Sebutkan software yang sudah kamu coba. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada sesi konsultasi tambahan untuk tugas [Nama Tugas] sebelum deadline? Terima kasih.”
Cocok untuk mencari kesempatan konsultasi tambahan.
Tip: Tawarkan untuk datang di jam kosong dosen. - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada hal yang perlu saya perhatikan dalam presentasi tugas [Nama Tugas] ini? Terima kasih.”
Digunakan untuk persiapan presentasi tugas.
Tip: Tanyakan tentang durasi dan poin penting yang harus disampaikan. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah Bapak/Ibu bisa memberikan arahan terkait sumber data yang relevan untuk tugas [Nama Tugas] saya? Terima kasih.”
Cocok untuk mencari sumber data yang kredibel.
Tip: Sebutkan jenis data yang kamu butuhkan. - “Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada batasan jumlah anggota kelompok untuk tugas [Nama Tugas] ini? Terima kasih.”
Digunakan untuk mengklarifikasi aturan kelompok.
Tip: Tanyakan juga tentang pembagian peran. - “Assalamualaikum, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon izin bertanya, apakah ada format penulisan referensi khusus yang harus saya ikuti untuk tugas [Nama Tugas] ini? Terima kasih.”
Cocok untuk menanyakan gaya sitasi.
Tip: Sebutkan gaya sitasi yang kamu tahu (APA, MLA, Chicago). - “Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Saya [Nama Mahasiswa], NIM [NIM]. Mohon maaf mengganggu. Saya ingin menanyakan apakah ada hal yang perlu saya perbaiki dari tugas [Nama Tugas] yang sudah saya kumpulkan? Terima kasih.”
Digunakan untuk meminta feedback setelah tugas dikumpulkan.
Tip: Tunjukkan keinginan untuk belajar dari kesalahan.
Do: Jelaskan bagian mana dari tugas yang kamu bingung. Tunjukkan bahwa kamu sudah mencoba mencari solusi sendiri.
Don’t: Meminta jawaban langsung atau menanyakan hal yang sudah ada di instruksi tugas.
Kata-Kata Chat Dosen untuk Apresiasi & Penutup
Menunjukkan rasa terima kasih dan menutup percakapan dengan baik adalah etika penting yang sering terlupakan.

Ucapan Terima Kasih
- “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas waktu dan bimbingannya hari ini. Penjelasan Bapak/Ibu sangat membantu saya memahami [Topik].”
Cocok setelah selesai bimbingan atau konsultasi.
Tip: Sebutkan secara spesifik apa yang kamu dapatkan. - “Alhamdulillah, terima kasih banyak Bapak/Ibu [Nama Dosen] atas respons cepatnya. Informasi yang Bapak/Ibu berikan sangat membantu saya.”
Digunakan setelah dosen membalas pesan dengan cepat dan informatif.
Tip: Tunjukkan apresiasi atas kecepatan respons. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas pengertiannya terkait izin saya hari ini. Saya akan segera menyusul materi yang tertinggal.”
Ideal setelah dosen memberikan izin.
Tip: Sampaikan komitmen untuk tetap belajar. - “Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen]. Terima kasih banyak atas arahan dan masukan yang Bapak/Ibu berikan untuk tugas saya. Saya akan segera memperbaikinya.”
Cocok setelah menerima feedback atau arahan tugas.
Tip: Tunjukkan kesiapan untuk melakukan perbaikan. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas kesediaannya menjadi narasumber di acara kami. Acara berjalan lancar berkat kehadiran Bapak/Ibu.”
Digunakan setelah dosen berpartisipasi dalam acara.
Tip: Sampaikan dampak positif kehadiran beliau. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas waktu yang diluangkan untuk memeriksa tugas akhir saya. Saya sangat menghargai setiap masukan yang diberikan.”
Cocok setelah dosen selesai memeriksa tugas akhir.
Tip: Tunjukkan rasa hormat atas usaha beliau. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas rekomendasi buku/jurnalnya. Saya akan segera membacanya untuk memperdalam materi.”
Digunakan setelah dosen memberikan rekomendasi referensi.
Tip: Sampaikan antusiasme untuk belajar. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas persetujuan tanda tangannya. Dokumen sudah saya terima.”
Ideal setelah dokumen yang dimintakan tanda tangan sudah selesai.
Tip: Konfirmasi penerimaan dokumen. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas kesempatan bimbingan yang Bapak/Ibu berikan. Saya merasa lebih yakin sekarang.”
Cocok setelah bimbingan yang memberikan pencerahan.
Tip: Sampaikan perasaan positifmu setelah bimbingan. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas ilmu yang telah Bapak/Ibu berikan selama satu semester ini. Semoga berkah.”
Digunakan di akhir semester atau setelah mata kuliah selesai.
Tip: Sampaikan kesan positif terhadap mata kuliah. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas kesabarannya membimbing kami. Kami banyak belajar dari Bapak/Ibu.”
Cocok untuk menunjukkan apresiasi atas kesabaran dosen.
Tip: Sampaikan secara tulus. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas dukungan dan motivasinya. Itu sangat berarti bagi saya.”
Digunakan setelah menerima dukungan atau motivasi dari dosen.
Tip: Sampaikan bagaimana dukungan itu mempengaruhimu. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas waktu dan perhatiannya. Saya akan segera menindaklanjuti arahan Bapak/Ibu.”
Ideal setelah diskusi atau arahan yang membutuhkan tindak lanjut.
Tip: Sampaikan komitmen untuk menindaklanjuti. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas kesediaannya meluangkan waktu di tengah kesibukan Bapak/Ibu.”
Cocok untuk menunjukkan pengertian atas kesibukan dosen.
Tip: Sampaikan rasa hormatmu. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu [Nama Dosen], atas semua bimbingan dan ilmu yang telah diberikan hingga saya bisa menyelesaikan studi ini. Semoga Bapak/Ibu selalu sehat dan sukses.”
Digunakan setelah lulus atau menjelang wisuda.
Tip: Sampaikan rasa syukur yang mendalam.
Do: Ucapkan terima kasih secara tulus dan spesifik.
Don’t: Hanya mengucapkan ‘makasih’ tanpa konteks atau terlalu singkat.
Salam Penutup
- “Baik, Bapak/Ibu. Terima kasih banyak atas informasinya. Wassalamualaikum.”
Cocok untuk menutup percakapan setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Tip: Pastikan semua pertanyaan sudah terjawab. - “Siap, Bapak/Ibu. Saya akan segera mengerjakan revisinya. Terima kasih banyak.”
Digunakan setelah menerima arahan revisi.
Tip: Tunjukkan kesiapan untuk bertindak. - “Baik, Bapak/Ibu. Saya akan datang pada waktu yang Bapak/Ibu tentukan. Terima kasih.”
Ideal setelah dosen memberikan jadwal pertemuan.
Tip: Konfirmasi jadwal agar tidak ada miskomunikasi. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu. Mohon maaf jika ada salah kata. Selamat siang.”
Cocok untuk menutup percakapan secara umum, menunjukkan kerendahan hati.
Tip: Gunakan jika merasa percakapan cukup panjang. - “Baik, Bapak/Ibu. Saya akan segera menghubungi teman-teman. Terima kasih.”
Digunakan setelah dosen memberikan instruksi untuk disampaikan ke teman-teman.
Tip: Sampaikan bahwa kamu akan menindaklanjuti. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu. Semoga Bapak/Ibu sehat selalu.”
Cocok untuk menutup percakapan dengan doa baik.
Tip: Gunakan di akhir hari atau saat dosen terlihat lelah. - “Baik, Bapak/Ibu. Saya akan segera mengirimkan file yang Bapak/Ibu minta. Terima kasih.”
Digunakan setelah dosen meminta file atau dokumen.
Tip: Kirimkan file sesegera mungkin. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu. Saya akan menunggu informasi selanjutnya.”
Ideal saat ada informasi yang akan menyusul dari dosen.
Tip: Tunjukkan kesabaranmu. - “Baik, Bapak/Ibu. Saya akan mencoba saran Bapak/Ibu. Terima kasih.”
Cocok setelah menerima saran atau tips dari dosen.
Tip: Sampaikan komitmen untuk mencoba. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu. Mohon maaf sudah mengganggu waktu istirahat Bapak/Ibu.”
Digunakan jika terpaksa chat di luar jam kerja dan dosen membalas.
Tip: Tunjukkan penyesalan karena mengganggu. - “Baik, Bapak/Ibu. Saya akan segera menghubungi bagian administrasi. Terima kasih.”
Cocok jika dosen mengarahkan ke bagian lain.
Tip: Sampaikan bahwa kamu akan mengikuti arahan. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu. Saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
Digunakan setelah menerima arahan persiapan (misal: sidang).
Tip: Tunjukkan keseriusanmu. - “Baik, Bapak/Ibu. Saya akan segera mengumpulkan tugasnya. Terima kasih.”
Ideal setelah mendapatkan perpanjangan waktu atau arahan pengumpulan.
Tip: Jangan menunda pengumpulan. - “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu. Saya akan mencari referensi tambahan yang Bapak/Ibu sebutkan.”
Cocok setelah dosen memberikan rekomendasi referensi.
Tip: Tunjukkan inisiatif untuk belajar mandiri. - “Wassalamualaikum, Bapak/Ibu. Terima kasih banyak atas semua bimbingannya selama ini.”
Digunakan sebagai penutup akhir setelah semua urusan selesai (misal: lulus).
Tip: Sampaikan rasa syukur yang mendalam.
Do: Akhiri dengan salam penutup yang sopan (Wassalamualaikum/Selamat [pagi/siang/sore/malam]) dan ucapan terima kasih.
Don’t: Menutup pesan secara tiba-tiba atau tanpa ucapan terima kasih.
FAQ jika relevan dengan topik
Kapan waktu terbaik untuk chat dosen?
Waktu terbaik adalah pada jam kerja, umumnya antara pukul 08.00-17.00 WIB di hari kerja (Senin-Jumat). Hindari mengirim pesan terlalu pagi, terlalu malam, atau di akhir pekan/hari libur, kecuali dalam kondisi darurat dan sudah ada persetujuan sebelumnya.
Apakah boleh menggunakan emoji atau singkatan saat chat dosen?
Sebaiknya hindari penggunaan emoji dan singkatan yang berlebihan. Gunakan bahasa Indonesia yang baku, formal, dan lengkap. Satu atau dua emoji yang relevan (misal: 🙏 untuk terima kasih atau 📚 untuk belajar) mungkin masih bisa diterima jika konteksnya sangat santai dan kamu sudah memiliki hubungan yang cukup dekat dengan dosen, tapi lebih aman untuk tidak menggunakannya sama sekali.
Bagaimana jika dosen tidak membalas chat saya?
Beri jeda waktu yang cukup, minimal 1×24 jam di hari kerja. Jika belum ada balasan, kamu bisa mengirim pesan follow-up yang sopan, mengingatkan kembali pesan sebelumnya tanpa terkesan memaksa. Contoh: “Selamat siang, Bapak/Ibu. Mohon maaf mengganggu kembali. Saya ingin menanyakan kembali terkait pesan saya sebelumnya mengenai [topik]. Terima kasih.”

Apakah saya perlu memperkenalkan diri setiap kali chat dosen?
Ya, sangat disarankan. Dosen memiliki banyak mahasiswa dan mungkin tidak menyimpan semua kontak. Selalu sebutkan nama lengkap, NIM, jurusan/angkatan di awal pesan, terutama jika kamu jarang berkomunikasi atau baru pertama kali menghubungi beliau.
Bolehkah saya menelepon dosen jika chat tidak dibalas?
Sebaiknya hindari menelepon dosen secara langsung kecuali dalam keadaan sangat mendesak dan kamu sudah mencoba chat terlebih dahulu tanpa balasan. Jika terpaksa menelepon, kirim pesan singkat terlebih dahulu untuk menanyakan kesediaan beliau untuk dihubungi via telepon. Contoh: “Selamat siang, Bapak/Ibu. Mohon maaf mengganggu. Saya [Nama], NIM [NIM]. Apakah Bapak/Ibu memiliki waktu luang untuk saya telepon sebentar terkait [keperluan]? Terima kasih.”
Bagaimana cara membuat chat saya lebih ringkas tapi tetap jelas?
Fokus pada inti pesan. Mulai dengan salam, perkenalkan diri, sampaikan tujuan dengan lugas, dan akhiri dengan ucapan terima kasih. Hindari basa-basi yang tidak perlu. Gunakan poin-poin atau paragraf singkat jika pesanmu cukup panjang.
Apa yang harus saya lakukan jika dosen membalas dengan singkat atau kurang ramah?
Tetap balas dengan sopan dan profesional. Dosen mungkin sedang sibuk atau memiliki karakter yang memang demikian. Fokus pada informasi yang diberikan dan jangan mengambil hati. Balas dengan ucapan terima kasih dan konfirmasi pemahamanmu.
Tips Tambahan
- Personalisasi Pesanmu: Selalu ganti bagian dalam kurung siku
[ ]dengan informasi yang relevan (Nama Dosen, Nama Mata Kuliah, NIM, dll.). Ini menunjukkan bahwa kamu serius dan tidak asal copy-paste. - Perhatikan Jam Kirim: Kirim pesan pada jam kerja (08.00-17.00 WIB) di hari kerja. Hindari mengirim di luar jam tersebut kecuali sangat darurat dan sudah ada kesepakatan.
- Baca Ulang Sebelum Kirim: Pastikan tidak ada typo, salah nama, atau kalimat yang membingungkan. Pesan yang rapi menunjukkan profesionalisme.
- Siapkan Poin-Poin Penting: Sebelum chat, catat dulu apa saja yang ingin kamu tanyakan atau sampaikan. Ini membantu pesanmu lebih terstruktur dan tidak bertele-tele.
- Gunakan Bahasa Baku: Hindari bahasa gaul, singkatan (yg, gmn, dll), atau emoji berlebihan. Jaga kesopanan dan formalitas.
- Sabar Menunggu Balasan: Dosen punya banyak kesibukan. Beri waktu yang cukup sebelum melakukan follow-up. Jangan spam!
- Sertakan Lampiran Jika Perlu: Jika kamu ingin bimbingan atau meminta feedback tugas, lampirkan file yang relevan di awal pesan atau tanyakan izin untuk mengirimkannya.
Dengan panduan kata-kata chat dosen ini, kamu nggak perlu lagi galau atau takut salah saat berkomunikasi dengan dosen. Ingat, kunci utamanya adalah sopan, jelas, dan tepat waktu. Terapkan tips-tips di atas, dan rasakan sendiri betapa lancarnya komunikasi akademikmu. Selamat mencoba dan semoga sukses selalu dalam studimu!




