150+ Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup 2025

Temukan 150+ kata-kata bijak bahasa Jawa kuno yang sarat makna untuk inspirasi hidupmu di tahun 2025. Cocok jadi caption IG, status WA, atau motivasi harian.

Pernah nggak sih kamu merasa stuck saat mau update status atau caption di media sosial? Pengen yang beda, yang nggak cuma sekadar kata-kata biasa, tapi punya makna mendalam dan bisa bikin orang lain mikir atau bahkan terinspirasi? Nah, kalau iya, kamu datang ke tempat yang tepat! Di tengah hiruk pikuk tren digital, ada harta karun kearifan lokal yang sering terlupakan: kata-kata bijak bahasa Jawa kuno.

Ungkapan-ungkapan dari leluhur Jawa ini bukan cuma sekadar deretan kalimat, tapi juga cerminan filosofi hidup yang kaya, penuh nilai, dan relevan sampai sekarang. Dari urusan cinta, karier, sampai cara menghadapi cobaan, semuanya ada. Bayangkan, dengan satu kalimat pendek berbahasa Jawa yang punya arti mendalam, feed Instagram-mu bisa langsung naik level, status WhatsApp-mu jadi lebih berbobot, atau tweet-mu jadi viral karena pesannya yang kuat.

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap buat kamu yang ingin menyelami dan menggunakan kata-kata bijak bahasa Jawa kuno ini. Kami sudah siapkan ratusan pilihan yang copy-paste ready, lengkap dengan penjelasan makna, konteks penggunaan, dan tips biar kamu bisa langsung pakai di platform favoritmu. Siap-siap bikin kontenmu jadi lebih berkarakter dan menginspirasi banyak orang!

150 KataKata Bijak Bahasa Jawa Kuno Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup 2025
Ilustrasi “kata bijak bahasa jawa kuno” from Cdn-brilio-net

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno tentang Kehidupan

Hidup itu perjalanan panjang yang penuh liku. Kadang di atas, kadang di bawah. Kata-kata bijak Jawa kuno ini bisa jadi kompas buat kamu menavigasi setiap fase kehidupan.

Makna Hidup & Tujuan

  1. “Urip iku urup.” (Hidup itu hendaknya menyala atau memberi manfaat bagi orang lain.)
    Gunakan saat kamu ingin menunjukkan bahwa hidupmu punya tujuan untuk memberi dampak positif. Cocok untuk caption foto kegiatan sosial atau momen kebersamaan.
    Tips: Tambahkan emoji api 🔥 atau daun 🍃 untuk visualisasi.
  2. “Manungsa mung ngunduh wohing pakarti.” (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.)
    Ideal untuk refleksi diri atau saat kamu ingin mengingatkan pentingnya berbuat baik. Pasang di status WA atau IG Story saat kamu sedang merenung.
    Tips: Cocok dengan foto pemandangan alam yang menenangkan.
  3. “Eling dhumateng sangkan paraning dumadi.” (Ketahuilah darimana kita berasal, sehingga kita tahu ke mana kita akan pulang.)
    Sangat pas untuk momen introspeksi atau saat kamu merasa kehilangan arah. Bagikan di X/Twitter sebagai pengingat spiritual.
    Tips: Gunakan hashtag #FilosofiJawa #SangkanParaningDumadi.
  4. “Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.” (Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.)
    Pesan kuat tentang kerendahan hati. Gunakan saat kamu ingin menyampaikan pesan bijak tanpa terkesan menggurui. Ideal untuk caption LinkedIn atau postingan motivasi.
    Tips: Tambahkan emoji buku 📚 atau otak 🧠.
  5. “Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu.” (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik.)
    Motivasi untuk terus bergerak maju. Cocok untuk caption video Reels atau TikTok yang menunjukkan progres hidupmu.
    Tips: Pasangkan dengan video time-lapse atau transisi cepat.
  6. “Aja milik barang kang melok.” (Jangan tergiur barang yang berkilau.)
    Pengingat untuk tidak mudah silau dengan kemewahan atau hal-hal yang tampak indah di permukaan. Gunakan saat kamu ingin menyampaikan pesan tentang kesederhanaan.
    Tips: Cocok untuk foto minimalis atau estetik.
  7. “Ana dina, ana upa.” (Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata.)
    Memberi semangat bahwa setiap usaha pasti ada hasilnya. Ideal untuk postingan setelah menyelesaikan proyek atau mencapai target kecil.
    Tips: Gunakan di caption foto hasil kerja kerasmu.
  8. “Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh.” (Upaya yang dilakukan perlahan, tapi akhirnya tujuannya akan tercapai.)
    Pesan tentang konsistensi dan kesabaran. Cocok untuk kamu yang sedang menjalani proses panjang menuju impian.
    Tips: Tambahkan emoji kura-kura 🐢 atau jam pasir ⏳.
  9. “Ngundhuh wohing pakerti.” (Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.)
    Mirip dengan karma, ini adalah pengingat bahwa setiap perbuatan ada balasannya. Gunakan untuk caption yang mengajak pada kebaikan.
    Tips: Bisa jadi status WA pengingat diri.
  10. “Urip iku sawang-sinawang.” (Hidup itu saling memandang/meniru.)
    Mengajak untuk tidak membandingkan hidup dengan orang lain, karena setiap orang punya perjuangannya sendiri. Cocok untuk caption foto candid atau momen santai.
    Tips: Tambahkan emoji mata 👀 atau cermin 🪞.
  11. “Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman.” (Jangan terpaku pada kedudukan, kekayaan dan kesenangan.)
    Pesan tentang tidak terlalu terikat pada hal-hal duniawi. Gunakan saat kamu ingin menunjukkan sisi spiritual atau filosofismu.
    Tips: Cocok untuk postingan di hari Jumat atau hari raya keagamaan.
  12. “Aja kuminter mundak keblinger.” (Jangan merasa pintar agar tidak tersesat.)
    Pengingat untuk selalu rendah hati dan mau belajar. Ideal untuk caption saat kamu berbagi ilmu atau pengalaman baru.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan latar belakang video belajar.
  13. “Aja lali marang asale.” (Jangan lupa asal-usulnya.)
    Pentingnya mengingat akar dan identitas diri. Cocok untuk postingan tentang keluarga, kampung halaman, atau budaya.
    Tips: Pasangkan dengan foto masa kecil atau tempat kelahiran.
  14. “Dhuwur wekasane, endhek wiwitane.” (Kesengsaraan yang membuahkan kemuliaan.)
    Memberi harapan bahwa kesulitan akan membawa pada kebaikan. Gunakan saat kamu ingin menginspirasi orang lain yang sedang berjuang.
    Tips: Cocok untuk caption cerita sukses setelah melewati masa sulit.
  15. “Mumpung mudha angudiya lampah utama.” (Selagi masih muda berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan.)
    Motivasi untuk memanfaatkan masa muda dengan hal-hal positif. Ideal untuk postingan yang mengajak teman-teman berbuat baik.
    Tips: Gunakan di IG Story dengan polling ‘Setuju?’

Kesabaran & Keikhlasan

  1. “Sabar iku ingaran mustikaning laku.” (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan.)
    Pesan klasik tentang kekuatan sabar. Gunakan saat kamu sedang menghadapi tantangan atau ingin menenangkan diri.
    Tips: Pasang di status WA saat kamu butuh ketenangan.
  2. “Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah.” (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah.)
    Motivasi untuk bersabar dan mengalah demi kebaikan yang lebih besar. Cocok untuk caption saat kamu merasa lelah tapi tetap berusaha.
    Tips: Tambahkan emoji tangan berdoa 🙏 atau hati ❤️.
  3. “Nrima ing pandum.” (Menerima apa yang diberikan Tuhan.)
    Filosofi tentang rasa syukur dan penerimaan. Gunakan saat kamu ingin menunjukkan rasa puas dengan apa yang kamu miliki.
    Tips: Cocok untuk caption foto momen sederhana yang penuh kebahagiaan.
  4. “Ikhlas iku lega lila.” (Ikhlas itu rela dan lapang dada.)
    Menekankan pentingnya keikhlasan dalam setiap tindakan. Ideal untuk postingan setelah kamu memberi atau membantu tanpa pamrih.
    Tips: Gunakan di IG Story dengan latar belakang langit biru.
  5. “Ikhlas iku ora ngarep-arep piwales.” (Ikhlas itu tidak mengharap balasan.)
    Pesan tentang memberi tanpa syarat. Cocok untuk caption saat kamu berbagi kebaikan atau melakukan donasi.
    Tips: Tambahkan emoji tangan memberi 🤲.
  6. “Sabar sareh mesthi bakal pikoleh.” (Sabar dan tenang pasti akan berhasil.)
    Pengingat bahwa kesabaran akan membuahkan hasil. Gunakan saat kamu sedang menunggu sesuatu atau dalam proses mencapai tujuan.
    Tips: Cocok untuk caption foto proses atau behind the scene.
  7. “Sing sabar mesthi subur.” (Yang sabar pasti subur.)
    Metafora bahwa kesabaran akan membawa pada pertumbuhan dan keberhasilan. Ideal untuk postingan tentang pengembangan diri.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan video pertumbuhan tanaman atau skill baru.
  8. “Sabar iku ngampet hawa nepsu.” (Sabar itu menahan hawa nafsu.)
    Pesan tentang pengendalian diri. Cocok untuk status WA saat kamu sedang berpuasa atau menahan keinginan.
    Tips: Tambahkan emoji kunci 🔑 atau gembok 🔒.
  9. “Sabar iku ngadhepi pacoban.” (Sabar itu menghadapi cobaan.)
    Memberi kekuatan saat menghadapi kesulitan. Gunakan untuk caption yang menunjukkan ketabahanmu.
    Tips: Cocok untuk foto dengan ekspresi tegar atau pemandangan yang menantang.
  10. “Sabar iku ngalah kanggo menang.” (Sabar itu mengalah untuk menang.)
    Strategi bijak dalam menghadapi konflik. Ideal untuk postingan yang menunjukkan kedewasaan dalam bersikap.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat ada perdebatan.
  11. “Ikhlas iku ora nggresula.” (Ikhlas itu tidak mengeluh.)
    Pesan tentang menerima keadaan tanpa keluh kesah. Cocok untuk status WA di pagi hari sebagai afirmasi positif.
    Tips: Tambahkan emoji senyum 😊.
  12. “Ikhlas iku legawa ati.” (Ikhlas itu lapang dada.)
    Menekankan pentingnya kelapangan hati. Gunakan saat kamu ingin menunjukkan bahwa kamu sudah memaafkan atau menerima sesuatu.
    Tips: Cocok untuk caption foto dengan latar belakang langit luas.
  13. “Ketungkul gesangipun kaliyan ampun gadhah kareman marang pepas donya siyang dalu, emut yen gesang manggih antaka.” (Hiduplah dengan tekun dan hati-hati, jangan mengumbar kesenangan dunia siang malam, ingatlah bahwa hidup berujung kematian.)
    Pengingat akan kefanaan hidup dan pentingnya persiapan akhirat. Ideal untuk postingan reflektif atau spiritual.
    Tips: Gunakan di IG Story dengan latar belakang senja atau malam.
  14. “Mung merga mburu sega sapiring aja nganti kelangan sega sacenthing.” (Jangan hanya karena memburu sesuatu yang tidak pasti sampai kehilangan segalanya.)
    Nasihat untuk tidak serakah dan menghargai apa yang sudah ada. Cocok untuk caption yang mengajak bersyukur.
    Tips: Tambahkan emoji mangkuk nasi 🍚.
  15. “Endhog ngglundhung arang bali menyang tarangane.” (Jangan pernah berharap timbal balik dari kebaikan yang telah dilakukan. Sebab, hal tersebut sangat sulit terjadi.)
    Mengajarkan keikhlasan sejati tanpa mengharap balasan. Ideal untuk postingan tentang memberi tanpa pamrih.
    Tips: Gunakan di X/Twitter sebagai pengingat diri.

Perilaku & Etika

  1. “Becik ketitik ala ketara.” (Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.)
    Hukum sebab-akibat yang universal. Gunakan saat kamu ingin mengingatkan pentingnya integritas.
    Tips: Cocok untuk caption foto yang menunjukkan kejujuran atau kerja keras.
  2. “Ajining diri saka lathi.” (Harga diri seseorang terletak pada lidahnya/ucapannya.)
    Pentingnya menjaga lisan. Ideal untuk postingan yang mengajak untuk berbicara sopan dan bijak.
    Tips: Tambahkan emoji bibir 👄 atau tanda kutip “”.
  3. “Aja adigang adigung adiguna.” (Jangan mengandalkan kekuatan, kebesaran, dan kepintarannya.)
    Nasihat untuk tidak sombong. Gunakan saat kamu ingin menunjukkan kerendahan hati atau mengkritik kesombongan.
    Tips: Cocok untuk caption foto yang menunjukkan kesederhanaan.
  4. “Andhap asor.” (Rendah hati.)
    Sifat mulia yang patut diteladani. Ideal untuk postingan yang menunjukkan sikap rendah hati atau apresiasi terhadap orang lain.
    Tips: Gunakan di IG Story dengan latar belakang foto tim atau kolaborasi.
  5. “Aja dumeh.” (Jangan merasa sombong/mentang-mentang.)
    Pengingat agar tidak lupa diri saat berada di atas. Cocok untuk caption saat kamu mencapai kesuksesan.
    Tips: Tambahkan emoji mahkota 👑 yang terbalik.
  6. “Aja waton ngomong, nanging ngomonga nganggo waton.” (Jangan asal bicara, tapi bicaralah dengan dasar.)
    Pentingnya berbicara dengan landasan dan fakta. Ideal untuk postingan yang mengajak diskusi sehat.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat membahas topik serius.
  7. “Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemita.” (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.)
    Mengajarkan kebaikan tanpa perlu pamer. Cocok untuk caption saat kamu berbagi tentang kegiatan amal.
    Tips: Tambahkan emoji tangan memberi 🤲 atau hati ❤️.
  8. “Giri lungsi janma tan kena ingina.” (Janganlah pernah menghina seseorang karena setiap orang memiliki kelebihannya sendiri-sendiri.)
    Pesan tentang menghargai setiap individu. Ideal untuk postingan yang mempromosikan inklusivitas.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan video yang menunjukkan keberagaman.
  9. “Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah.” (Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.)
    Pentingnya kerukunan dalam komunitas. Cocok untuk caption foto kebersamaan dengan teman atau keluarga.
    Tips: Tambahkan emoji bergandengan tangan 🤝.
  10. “Tepa slira.” (Tenggang rasa.)
    Mengajarkan empati dan memahami perasaan orang lain. Ideal untuk status WA yang mengajak untuk saling peduli.
    Tips: Cocok untuk postingan yang membahas isu sosial.
  11. “Kena iwake aja nganti buthek banyune.” (Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan.)
    Pesan tentang mencapai tujuan dengan cara yang baik dan tidak merugikan orang lain. Gunakan saat kamu ingin menunjukkan etika dalam bekerja.
    Tips: Tambahkan emoji air bersih 💧.
  12. “Desa kagungan cara, negara kagungan tata.” (Semua tempat memiliki aturan yang berbeda-beda.)
    Mengajarkan adaptasi dan menghormati adat istiadat setempat. Ideal untuk caption saat kamu sedang traveling atau berinteraksi dengan budaya baru.
    Tips: Pasangkan dengan foto destinasi wisata lokal.
  13. “Manjing ajur-ajer mring kahanan.” (Supaya dapat diterima lingkungannya seseorang berbaur dengan masyarakat tempat tinggalnya.)
    Pentingnya beradaptasi dan membaur. Cocok untuk kamu yang baru pindah atau bergabung dengan komunitas baru.
    Tips: Gunakan di IG Story saat kamu sedang mencoba hal baru di lingkungan baru.
  14. “Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang.” (Perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk.)
    Sindiran halus untuk orang yang memutarbalikkan fakta. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin mengomentari fenomena sosial.
    Tips: Gunakan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan salah paham.
  15. “Kocak tandha lokak.” (Orang yang kebanyakan tingkah/banyak bicaranya biasanya ilmunya sedikit.)
    Pesan tentang pentingnya substansi daripada sekadar omongan. Cocok untuk caption yang mengajak pada tindakan nyata.
    Tips: Tambahkan emoji mulut tertutup 🤐.

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno tentang Cinta & Hubungan

Cinta itu misteri, tapi kearifan Jawa punya banyak petuah untuk menuntunmu dalam urusan hati.

Hakikat Cinta

  1. “Witing tresna jalaran saka kulina.” (Cinta tumbuh karena terbiasa.)
    Ungkapan klasik tentang bagaimana cinta bisa bersemi dari kebersamaan. Cocok untuk caption foto pasangan atau teman dekat.
    Tips: Tambahkan emoji hati ❤️ atau bunga 🌸.
  2. “Tresna iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati.” (Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati.)
    Pesan tentang kesetiaan dan cinta sejati. Ideal untuk anniversary atau momen romantis.
    Tips: Pasangkan dengan foto berdua dengan pasangan.
  3. “Tresna iku ora kudu nduweni.” (Cinta itu tidak harus memiliki.)
    Filosofi cinta yang tulus dan tanpa pamrih. Gunakan saat kamu ingin menunjukkan kedewasaan dalam mencintai.
    Tips: Cocok untuk caption foto yang menunjukkan kebahagiaan orang yang kamu sayangi, meskipun bukan bersamamu.
  4. “Katresnan sejati ora bakal luntur.” (Cinta sejati tidak akan pudar.)
    Memberi keyakinan akan kekuatan cinta yang abadi. Ideal untuk postingan tentang cinta orang tua, sahabat, atau pasangan.
    Tips: Tambahkan emoji cincin 💍 atau infinity ∞.
  5. “Tresna kuwi kudu diwenehi, ora kanggo disimpen.” (Cinta itu untuk diberi, bukan untuk disimpan.)
    Mengajarkan bahwa cinta harus diungkapkan dan dibagikan. Cocok untuk caption yang mengajak untuk lebih ekspresif dalam cinta.
    Tips: Gunakan di IG Story dengan video kamu memberi hadiah.
  6. “Yen tresna, tresnanen tenan.” (Jika cinta, cintailah sungguh-sungguh.)
    Pesan tentang totalitas dalam mencintai. Ideal untuk postingan yang menunjukkan komitmen.
    Tips: Pasangkan dengan foto yang menunjukkan kebersamaan intens.
  7. “Tresna iku ora ana watesane.” (Cinta itu tidak ada batasnya.)
    Menekankan bahwa cinta melampaui segala batasan. Cocok untuk caption yang menunjukkan cinta universal.
    Tips: Tambahkan emoji globe 🌍 atau pelangi 🌈.
  8. “Tresna iku kudu dilakoni kanthi ikhlas.” (Cinta harus dijalani dengan ikhlas.)
    Pentingnya keikhlasan dalam hubungan. Ideal untuk status WA saat kamu ingin menunjukkan ketulusan.
    Tips: Cocok untuk foto candid yang menunjukkan kebahagiaan alami.
  9. “Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno.” (Banyak orang merasakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta.)
    Refleksi tentang kedalaman makna cinta. Gunakan saat kamu ingin mengajak orang lain merenungkan arti cinta sejati.
    Tips: Cocok untuk postingan yang lebih filosofis.
  10. “Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta’aken manungsa!” (Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia.)
    Pesan spiritual bahwa cinta kepada sesama adalah cerminan cinta kepada Tuhan. Ideal untuk postingan yang religius atau penuh syukur.
    Tips: Gunakan di hari raya keagamaan.
  11. “Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike.” (Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak kamu membuktikannya.)
    Menekankan aksi nyata dalam cinta. Cocok untuk caption yang menunjukkan tindakan nyata dari kasih sayang.
    Tips: Pasangkan dengan foto atau video momen kebersamaan yang tulus.
  12. “Angger aku nyawang sliramu, rasane kabeh macem roso bungah ning alam dunyo mandeg ono ing ngarep netraku.” (Ketika aku melihatmu, aku melihat semuanya ujung kebahagiaan dunia ini telah berhenti sekejap di mataku.)
    Ungkapan romantis yang puitis. Ideal untuk caption foto pasangan yang sangat kamu cintai.
    Tips: Tambahkan emoji mata berbinar ✨.
  13. “Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai.” (Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat tapi susah untuk digapai.)
    Ungkapan cinta yang penuh kekaguman tapi juga sedikit melankolis. Cocok untuk caption foto crush atau seseorang yang kamu kagumi dari jauh.
    Tips: Pasangkan dengan foto langit malam atau bintang.
  14. “Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui.” (Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama.)
    Pesan mendalam tentang komitmen dalam pernikahan. Ideal untuk anniversary atau postingan tentang hubungan jangka panjang.
    Tips: Cocok untuk foto pernikahan atau momen kebersamaan yang sudah lama.
  15. “Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu.” (Aku tidak pernah tau cinta itu apa, kecuali setelah bertemu denganmu.)
    Ungkapan cinta yang tulus dan mendalam, seolah kamu baru memahami cinta setelah bertemu orang tersebut. Cocok untuk caption romantis yang personal.
    Tips: Gunakan untuk foto close-up dengan pasangan.
Baca Juga  150+ Kata Bijak Anak Penuh Makna & Inspirasi untuk Caption IG/WA 2025

Hubungan Antar Manusia

  1. “Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah.” (Kerukunan membuat sentosa, perpecahan membuat hancur.)
    Prinsip dasar hidup bermasyarakat. Gunakan saat kamu ingin mempromosikan persatuan atau perdamaian.
    Tips: Cocok untuk caption foto keluarga besar atau komunitas.
  2. “Mangan ora mangan kumpul.” (Makan tidak makan yang penting kumpul.)
    Menekankan pentingnya kebersamaan di atas segalanya. Ideal untuk momen kumpul bareng teman atau keluarga.
    Tips: Pasangkan dengan foto nongkrong atau piknik sederhana.
  3. “Guyub rukun.” (Rukun dan damai.)
    Menggambarkan suasana harmonis. Cocok untuk caption foto acara kebersamaan yang sukses.
    Tips: Tambahkan emoji tangan bersalaman 🤝.
  4. “Gotong royong.” (Bekerja sama.)
    Nilai luhur kebersamaan dalam bekerja. Ideal untuk postingan tentang kerja tim atau proyek kolaborasi.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan video proses kerja tim.
  5. “Saiyeg saeka praya.” (Satu tekad satu tujuan.)
    Menunjukkan kesatuan visi dan misi. Cocok untuk caption tim olahraga atau kelompok belajar.
    Tips: Tambahkan emoji panah 🎯 atau bendera 🚩.
  6. “Sedulur sinarawedi.” (Saudara saling menjaga.)
    Pesan tentang ikatan persaudaraan yang kuat. Ideal untuk postingan tentang keluarga atau sahabat sejati.
    Tips: Pasangkan dengan foto saudara kandung atau sahabat.
  7. “Tuna sathak bathi sanak.” (Merugi harta tapi mendapatkan sahabat.)
    Mengajarkan bahwa persahabatan lebih berharga dari materi. Cocok untuk caption yang menunjukkan apresiasi pada teman.
    Tips: Tambahkan emoji dompet 👛 dan orang 🧑‍🤝‍🧑.
  8. “Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake.” (Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan.)
    Prinsip kesatria yang berani berjuang sendiri dan tidak merendahkan lawan. Ideal untuk postingan tentang integritas dan sportivitas.
    Tips: Cocok untuk caption saat kamu berhasil tanpa menjatuhkan orang lain.
  9. “Kebo-sapi dikeluhi, wong dikandani.” (Jika kerbau atau sapi dalam melakukan sesuatu perlu dicambuk, berbeda halnya dengan manusia yang hanya diajak berbicara saja untuk bertindak.)
    Pentingnya komunikasi dan nasehat dalam membimbing manusia. Cocok untuk postingan yang mengajak pada dialog.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat ada isu yang perlu dibicarakan baik-baik.
  10. “Kebo nyusu gudel.” (Kaum tua menimba ilmu atau berguru kepada kaum muda.)
    Menggambarkan bahwa belajar bisa dari siapa saja, tanpa memandang usia. Ideal untuk postingan tentang lifelong learning.
    Tips: Pasangkan dengan foto kamu belajar dari yang lebih muda.
  11. “Pindha suruh, lumah lan mungkrebe beda, lamun gineget rasane padha.” (Meskipun terlihat berbeda, tetapi memiliki banyak sekali persamaan.)
    Pesan tentang persatuan dalam keberagaman. Cocok untuk caption yang merayakan perbedaan.
    Tips: Tambahkan emoji puzzle 🧩 atau pelangi 🌈.
  12. “Yoga angangga yogi.” (Cara berpikir seorang murid biasanya meniru cara berpikir gurunya.)
    Pentingnya teladan dari seorang guru atau mentor. Ideal untuk postingan yang mengapresiasi guru atau mentor.
    Tips: Cocok untuk foto dengan guru atau mentor kesayanganmu.
  13. “Nadyan silih bapa biyung kaki nini, sadulur myang sanak, kalamun muruk tan becik, mboten pantes bilih den anut.” (Meskipun itu ayah, ibu, kakek, nenek, saudara, atau sanak keluarga, jika memberi ajaran yang salah, tetap tidak pantas diikuti.)
    Pesan tentang keberanian untuk tidak mengikuti hal yang salah, bahkan dari orang terdekat. Ideal untuk postingan tentang prinsip hidup.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat membahas isu moral.
  14. “Tiyang ingkang andhap asor punika yekti pikantuk penganggep becik. Tiyang mendel punika nyata, wonten ing njaban pakewuh.” (Orang yang rendah hati, pasti akan dianggap baik. Sementara itu, orang yang diam itu selamat dari bencana lidah.)
    Mengajarkan kerendahan hati dan pentingnya menjaga lisan. Cocok untuk status WA yang mengajak pada kebijaksanaan.
    Tips: Tambahkan emoji mulut tertutup 🤐.
  15. “Tiyang ingkang mboten manut pituturipun tiyang sepuh tan nemu duraka wonten ing donya praptaning akir, tan wurung kesurang-surang.” (Orang yang tidak menjunjung nasihat orang tua akan menemui kutukan sengsara di dunia sampai akhirat, dan selalu menderita.)
    Pentingnya menghormati dan mendengarkan nasihat orang tua. Ideal untuk postingan tentang keluarga.
    Tips: Pasangkan dengan foto orang tua atau keluarga.

Patah Hati & Kehilangan

  1. “Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno.” (Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan.)
    Pesan tentang penerimaan dan keikhlasan dalam menghadapi kehilangan. Cocok untuk caption saat kamu sedang move on atau berdamai dengan keadaan.
    Tips: Tambahkan emoji hati patah 💔 yang kemudian utuh kembali 💖.
  2. “Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg.” (Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti.)
    Nasihat untuk tahu kapan harus berjuang dan kapan harus melepaskan. Ideal untuk status WA saat kamu sedang galau.
    Tips: Cocok untuk foto pemandangan senja yang melankolis.
  3. “Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar.” (Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur.)
    Ungkapan patah hati yang lucu tapi nyesek. Cocok untuk caption saat kamu ingin mengekspresikan kesedihan dengan sedikit humor.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan sound sedih tapi ekspresi kocak.
  4. “Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan.” (Sudah terlanjur menyatakan sayang, ternyata sudah punya gandengan, sudah terlanjur dipandang malah meninggalkan kenangan.)
    Curhatan patah hati karena cinta bertepuk sebelah tangan. Ideal untuk status WA atau IG Story saat kamu sedang galau.
    Tips: Tambahkan emoji menangis 😭.
  5. “Kowe lungo nggowo kenangan, kowe teko maneh nggowo undangan.” (Kamu pergi membawa kenangan, kamu datang lagi membawa sebuah undangan.)
    Sindiran pedas untuk mantan yang tiba-tiba muncul dengan kabar pernikahan. Cocok untuk X/Twitter atau status WA.
    Tips: Gunakan emoji undangan 💌.
  6. “Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding.” (Bisa bersyair tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi.)
    Ungkapan cinta tak sampai yang puitis. Ideal untuk caption foto seseorang yang hanya bisa kamu kagumi dari jauh.
    Tips: Cocok untuk foto candid atau siluet.
  7. “Janji tresnomu gede, Nyatane saiki mbok tinggalne.” (Janji cintamu besar, kenyataannya sekarang kamu tinggalkan.)
    Kekecewaan karena janji yang tak ditepati. Cocok untuk status WA saat kamu merasa dikhianati.
    Tips: Tambahkan emoji janji palsu 🤥.
  8. “Padahal de’e mek konco, tapi angger de’e cedak karo wong liyo. Rasane cemburu.” (Padahal dia hanya berteman, tapi setiap kali dekat dengan orang lain. Rasanya cemburu.)
    Perasaan cemburu pada teman yang disukai. Ideal untuk IG Story saat kamu sedang merasakan friendzone.
    Tips: Gunakan emoji mata cemburu 💚.
  9. “Aku ra njaluk luweh, aku nggur njalok ojo lungo nek ati.” (Aku nggak minta banyak, aku hanya minta jangan pergi dari hati.)
    Permintaan tulus untuk tetap bersama. Cocok untuk caption romantis yang menunjukkan kerentanan.
    Tips: Pasangkan dengan foto yang menunjukkan keintiman.
  10. “Ra kepetuk sak wetoro rasane pengen weruh sliramu.” (Tidak bertemu sebentar saja rasanya ingin melihat kamu.)
    Ungkapan rindu yang mendalam. Ideal untuk status WA atau IG Story saat LDR.
    Tips: Tambahkan emoji kangen 🥺.
  11. “Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian, mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian.” (Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian.)
    Humor patah hati yang relatable. Cocok untuk TikTok dengan sound yang sedang tren.
    Tips: Gunakan ekspresi muka kocak.
  12. “Yen kowe tresna mung amarga rupa, banjur kepiye anggonmu tresna marang Gusti kang tanpa rupa?” (Jika dirimu mencintai hanya karena wajahnya, lalu bagaimana caramu mencintai Tuhan yang tanpa rupa?).
    Pesan mendalam tentang cinta sejati yang melampaui fisik. Ideal untuk refleksi diri atau postingan spiritual.
    Tips: Cocok untuk caption yang mengajak pada cinta yang lebih dalam.
  13. “Sanajan aku sengit banget karo kowe, nanging rasa ning ati ora bisa diapusi. Rasa tresna iki mung kanggo sliramu.” (Walaupun aku sangat membencimu, perasaan di hati ini tidak dapat dibohongi. Rasa sayang yang ada di dalam hati ini hanyalah untukmu.)
    Ungkapan cinta yang kompleks, antara benci dan rindu. Cocok untuk status WA saat kamu sedang dilema.
    Tips: Tambahkan emoji hati berdebar 💓.
  14. “Aku pancen wedi kelangan kowe, nanging aku luwih wedi yen kowe ora nemu bungah merga aku.” (Aku memang takut kehilanganmu, tetapi aku lebih takut jika kamu tidak menemukan kebahagiaan hanya karena diriku.)
    Cinta yang tulus dan rela berkorban demi kebahagiaan orang yang dicintai. Ideal untuk caption yang menunjukkan kedewasaan dalam hubungan.
    Tips: Cocok untuk foto yang menunjukkan pengorbanan kecil.
  15. “Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo.” (Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.)
    Metafora tentang rapuhnya cinta jika tidak dijaga. Cocok untuk caption yang mengingatkan pentingnya menjaga hubungan.
    Tips: Tambahkan emoji keripik 🥔 atau hati retak 💔.

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno untuk Motivasi & Semangat

Butuh suntikan semangat? Kata-kata bijak Jawa kuno ini akan membakar motivasimu untuk terus maju dan pantang menyerah.

150 KataKata Bijak Bahasa Jawa Kuno Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup 2025
Ilustrasi “kata bijak bahasa jawa kuno” from I

Pantang Menyerah & Berusaha

  1. “Jer basuki mawa beya.” (Untuk mencapai kebahagiaan diperlukan pengorbanan.)
    Motivasi bahwa setiap kesuksesan butuh perjuangan. Cocok untuk caption saat kamu sedang bekerja keras.
    Tips: Tambahkan emoji keringat 💦 atau otot 💪.
  2. “Rawe-rawe rantas, malang-malang putung.” (Segala rintangan akan dapat diatasi.)
    Pesan tentang keteguhan hati menghadapi masalah. Ideal untuk postingan saat kamu berhasil melewati tantangan.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan video transisi dari kesulitan ke keberhasilan.
  3. “Aja kendhat ing panggayuh.” (Jangan berhenti dalam berusaha.)
    Motivasi untuk terus berjuang meraih impian. Cocok untuk caption foto progres atau latihan.
    Tips: Tambahkan emoji panah ke atas ⬆️.
  4. “Sapa tekun golek teken bakal tekan.” (Siapa tekun mencari tongkat akan sampai tujuan.)
    Pentingnya ketekunan dan kegigihan. Ideal untuk status WA saat kamu sedang fokus pada tujuan.
    Tips: Cocok untuk foto yang menunjukkan fokus atau konsentrasi.
  5. “Aja wedi kangelan.” (Jangan takut kesulitan.)
    Mendorong keberanian menghadapi tantangan. Gunakan saat kamu ingin menginspirasi orang lain untuk berani mencoba.
    Tips: Tambahkan emoji gunung ⛰️ atau petir ⚡.
  6. “Aja gampang nyerah.” (Jangan mudah menyerah.)
    Pesan singkat tapi kuat untuk terus berjuang. Cocok untuk IG Story sebagai pengingat harian.
    Tips: Gunakan font tebal dan warna cerah.
  7. “Aja wedi gagal.” (Jangan takut gagal.)
    Mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses. Ideal untuk caption saat kamu berbagi pengalaman belajar dari kesalahan.
    Tips: Tambahkan emoji jatuh 📉 lalu bangkit 📈.
  8. “Aja rumangsa asor.” (Jangan merasa rendah diri.)
    Membangun kepercayaan diri. Cocok untuk postingan yang merayakan pencapaian kecil.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan sound yang membangkitkan semangat.
  9. “Aja wedi rekasa.” (Jangan takut susah payah.)
    Pesan tentang pentingnya kerja keras. Ideal untuk status WA saat kamu sedang lembur atau berjuang.
    Tips: Tambahkan emoji keringat 💦.
  10. “Aja kendho ing tekad.” (Jangan kendur dalam tekad.)
    Menekankan konsistensi dalam tekad. Cocok untuk caption yang menunjukkan komitmen jangka panjang.
    Tips: Pasangkan dengan foto yang menunjukkan ketekunan.
  11. “Sepi ing pamrih rame ing gawe.” (Sepi dalam pamrih, ramai dalam bekerja.)
    Mengajarkan kerja keras tanpa mengharapkan pujian. Ideal untuk postingan tentang dedikasi.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat kamu ingin menunjukkan etos kerja.
  12. “Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip.” (Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.)
    Definisi sabar yang mendalam. Cocok untuk caption saat kamu sedang diuji.
    Tips: Tambahkan emoji tangan berdoa 🙏.
  13. “Witing mulyo jalaran wani rekoso.” (Kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu.)
    Pesan bahwa kemuliaan datang dari kerja keras. Ideal untuk postingan tentang perjalanan menuju sukses.
    Tips: Cocok untuk foto before-after.
  14. “Angulah lantiping manah, rina dalu den anedya, murih dados utami.” (Selalu berusaha melatih hati dan pikiran supaya menjadi manusia yang mulia.)
    Pentingnya pengembangan diri secara mental dan spiritual. Gunakan untuk caption yang mengajak pada self-improvement.
    Tips: Tambahkan emoji otak 🧠 atau hati ❤️.
  15. “Samubarang becik menika gampil menawi sampun ditindakake, langkung awrat menawi dereng ditindakake.” (Perbuatan baik itu gampang jika sudah dijalani, sulit jika belum dilaksanakan.)
    Mengajarkan untuk segera bertindak dalam kebaikan. Ideal untuk status WA yang mengajak berbuat baik.
    Tips: Tambahkan emoji tangan menunjuk 👉.
Baca Juga  150+ Kata Bijak Anak Perempuan Penuh Inspirasi & Kekuatan untuk 2025

Menggapai Impian

  1. “Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur.” (Berpegang teguh pada mimpi, karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang.)
    Pesan kuat tentang pentingnya memiliki impian. Cocok untuk caption foto yang menunjukkan impianmu.
    Tips: Pasangkan dengan foto yang melambangkan impianmu.
  2. “Ngimpi Seng dukur koyo langit, yen awakmu logor berarti turumu kurang nengah.” (Bermimpilah setinggi langit, jika kamu terjatuh berarti tidurmu kurang ke tengah.)
    Humor yang memotivasi untuk bermimpi besar. Ideal untuk TikTok dengan sound yang lucu.
    Tips: Gunakan ekspresi muka kocak saat jatuh.
  3. “Aja kendhat ing pambudi.” (Jangan berhenti dalam berusaha.)
    Motivasi untuk terus berinovasi dan mencari cara. Cocok untuk caption saat kamu sedang mengembangkan ide baru.
    Tips: Tambahkan emoji lampu 💡 atau roket 🚀.
  4. “Sapa wani rekasa, bakal nggayuh mulya.” (Siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti akan meraih kemuliaan.)
    Pesan tentang imbalan dari kerja keras. Ideal untuk postingan setelah mencapai target besar.
    Tips: Cocok untuk foto perayaan keberhasilan.
  5. “Pondasi sukses iku integritas, yakin, amanah, karakter sing mulya, tresna, lan setya.” (Fondasi kesuksesan itu integritas, keyakinan, amanah, karakter yang mulia, cinta, dan setia.)
    Nilai-nilai penting untuk meraih kesuksesan sejati. Gunakan untuk caption yang lebih serius dan inspiratif.
    Tips: Cocok untuk postingan LinkedIn atau blog.
  6. “Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan.” (Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran.)
    Pesan spiritual tentang bimbingan Tuhan bagi yang berusaha. Ideal untuk status WA di pagi hari.
    Tips: Tambahkan emoji jalan 🛣️ atau bintang penunjuk arah 🌟.
  7. “Urip kang utama, mateni kang sempurna.” (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.)
    Motivasi untuk berbuat baik demi kebahagiaan abadi. Cocok untuk caption yang mengajak pada kebaikan.
    Tips: Gunakan di hari raya keagamaan.
  8. “Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati.” (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.)
    Pesan tentang keseimbangan hidup dunia dan akhirat. Ideal untuk postingan reflektif.
    Tips: Cocok untuk foto pemandangan alam yang luas.
  9. “Natas, nitis, netes.” (Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.)
    Filosofi siklus hidup yang mendalam. Gunakan untuk caption yang menunjukkan rasa syukur atas keberadaan.
    Tips: Tambahkan emoji lingkaran ⭕ atau siklus 🔄.
  10. “Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo.” (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.)
    Pesan tentang tawakal setelah berusaha maksimal. Ideal untuk status WA saat kamu sudah berusaha keras.
    Tips: Tambahkan emoji tangan terbuka 🙌.
  11. “Yen kabeh wis ginaris nyata, aja nganti ana ati sing rumangsa sengsara nrima pacoban.” (Jika semua sudah menjadi ketentuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih saat menerima cobaan.)
    Mengajarkan penerimaan takdir dengan lapang dada. Cocok untuk caption saat kamu menghadapi ujian hidup.
    Tips: Tambahkan emoji hati yang kuat 💖.
  12. “Urip ing donya iki mung sedilit. Kabeh iku mung caramu ngadepi ujiane Gusti.” (Hidup di dunia ini hanya sebentar. Semuanya hanyalah caramu menghadapi ujian dari Tuhan.)
    Pengingat akan singkatnya hidup dan pentingnya menjalani ujian dengan baik. Ideal untuk postingan spiritual.
    Tips: Cocok untuk foto dengan latar belakang jam atau kalender.
  13. “Jaman iku owah gingsir.” (Ruang, waktu, serta zaman akan selalu dinamis dan berubah.)
    Pesan tentang adaptasi terhadap perubahan. Gunakan untuk caption yang menunjukkan fleksibilitasmu.
    Tips: Tambahkan emoji roda ⚙️ atau panah berputar 🔃.
  14. “Lamun sira durung wikan alamira pribadi, mara takona marang wong kang wus wikan.” (Jikalau engkau belum memahami alam pribadimu, hendaknya engkau bertanya kepada yang telah memahaminya.)
    Pentingnya mencari ilmu dan bimbingan. Ideal untuk postingan tentang belajar atau mentoring.
    Tips: Cocok untuk foto dengan buku atau guru.
  15. “Mohon, mangesthi, mangastuti, marem.” (Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.)
    Pesan tentang integritas dan kebermanfaatan. Gunakan untuk caption yang mengajak pada keselarasan hidup.
    Tips: Tambahkan emoji keseimbangan ⚖️.

Menghadapi Tantangan

  1. “Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait.” (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasa hanyalah pait.)
    Metafora hidup yang mengajarkan untuk menikmati setiap proses. Cocok untuk caption foto kopi atau momen santai.
    Tips: Tambahkan emoji kopi ☕.
  2. “Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah.” (Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui derita.)
    Pesan bahwa setiap kejadian adalah petunjuk dari Tuhan. Ideal untuk status WA saat kamu sedang diuji.
    Tips: Tambahkan emoji awan ☁️ atau matahari ☀️.
  3. “Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran.” (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.)
    Pesan tentang dualitas hidup dan takdir. Cocok untuk caption yang lebih filosofis.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat membahas takdir.
  4. “Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang.” (Selalu waspadalah di mana dan kapan pun kamu berada.)
    Pengingat untuk selalu berhati-hati. Ideal untuk status WA saat kamu sedang dalam perjalanan.
    Tips: Tambahkan emoji peringatan ⚠️.
  5. “Kriwikan dadi grojokan.” (Masalah kecil yang menjadi masalah besar.)
    Peringatan agar tidak meremehkan masalah kecil. Cocok untuk caption yang mengajak untuk segera menyelesaikan masalah.
    Tips: Tambahkan emoji air terjun 🏞️.
  6. “Emprit abuntut bedhug.” (Sebuah permasalahan kecil yang menjadi besar.)
    Mirip dengan ‘kriwikan dadi grojokan’, menekankan bahaya meremehkan. Ideal untuk status WA yang mengingatkan teman.
    Tips: Tambahkan emoji lonceng 🔔.
  7. “Kebo kabotan sungu.” (Suatu beban yang sangat berat sehingga tidak mampu diterima oleh seorang manusia.)
    Menggambarkan beban yang terlalu berat. Cocok untuk caption saat kamu merasa overwhelmed.
    Tips: Tambahkan emoji beban 🏋️.
  8. “Gupak pulut ora mangan nangkane.” (Tidak turut menikmati manisnya keberuntungan, tetapi ikut terseret ketika datang kesengsaraan atau penderitaan.)
    Pesan tentang ketidakadilan atau nasib buruk. Ideal untuk status WA saat kamu merasa tidak beruntung.
    Tips: Tambahkan emoji buah nangka 🍈.
  9. “Dhuwung manjing warangka, warangka manjing dhuwung.” (Suatu gambaran ketika seorang pemimpin dapat menyatukan diri bersama dengan rakyatnya.)
    Pesan tentang kepemimpinan yang merakyat. Cocok untuk caption yang mengapresiasi pemimpin.
    Tips: Gunakan di postingan yang membahas kepemimpinan.
  10. “Mundhak apa aneng ngayun, andhedher kaluputan, siniram ing banyu kali, lamun tuwuh dadi kekembangan beka.” (Apa guna menjadi seorang pemimpin apabila terus berbuat kesalahan hingga pada akhirnya menimbulkan bencana.)
    Kritik terhadap pemimpin yang tidak bertanggung jawab. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin menyuarakan pendapat.
    Tips: Gunakan dengan bijak.
  11. “Yatma yuwana, lena kena.” (Seseorang yang senantiasa waspada akan selalu terhindar dari bencana.)
    Pentingnya kewaspadaan dalam hidup. Cocok untuk status WA sebagai pengingat diri.
    Tips: Tambahkan emoji mata 👁️.
  12. “Blilu nate, wasis dereng nate nglampahi.” (Orang yang tidak pandai dalam menyampaikan materi, tetapi sangat menguasai praktek karena memiliki banyak pengalaman.)
    Mengapresiasi pengalaman praktis di atas teori semata. Ideal untuk caption yang menunjukkan keahlianmu.
    Tips: Cocok untuk video tutorial atau demo skill.
  13. “Kaineban tobat.” (Seseorang yang telah terlambat melakukan pertobatan karena keburu meninggal dunia.)
    Pesan tentang pentingnya segera bertaubat. Gunakan untuk postingan spiritual.
    Tips: Tambahkan emoji jam ⏰.
  14. “Kayu watu bisa krungu, suket godhong duwe mata.” (Sebaik apapun rahasia yang ditutup-tutupi, jika sudah tiba saatnya saat pasti akan ketahuan.)
    Pesan tentang kebenaran yang akan terungkap. Ideal untuk status WA saat kamu ingin menunjukkan bahwa keadilan akan datang.
    Tips: Tambahkan emoji mata 👁️ atau telinga 👂.
  15. “Kebo bule pejah ing setra.” (Kepandaian seseorang yang dibawa mati dan tidak pernah dimanfaatkan sama sekali.)
    Pesan tentang pentingnya berbagi ilmu dan keahlian. Cocok untuk caption yang mengajak untuk berkontribusi.
    Tips: Tambahkan emoji buku 📚 atau otak 🧠.

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno yang Menghibur & Sindiran Halus

Kadang hidup butuh tawa, kadang juga butuh sindiran yang bikin mikir. Kata-kata Jawa ini punya keduanya!

Humor & Realita Hidup

  1. “Jenenge urip kui mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenenge dangdutan.” (Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan.)
    Humor yang relatable tentang realita hidup. Cocok untuk caption foto atau video yang menunjukkan momen lucu.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan sound dangdut.
  2. “Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih.” (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.)
    Permainan kata yang lucu tentang perasaan diabaikan. Ideal untuk status WA saat kamu merasa di-ghosting.
    Tips: Tambahkan emoji kacang 🥜 atau hati retak 💔.
  3. “Aku ora malam mingguan, sandalku pedot.” (Aku nggak malam mingguan, sandalku putus.)
    Alasan klasik yang kocak untuk tidak malam mingguan. Cocok untuk status WA atau IG Story saat kamu mager.
    Tips: Pasangkan dengan foto sandal putus.
  4. “Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan.” (Jadi kamu iri sama aku? Ya sudah aku ngalah, aku ke kanan.)
    Jawaban kocak untuk orang yang iri. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin membalas komentar negatif dengan humor.
    Tips: Tambahkan emoji tertawa 😂.
  5. “Sorry, wonge sek fitnes, awake fit atine ngenes.” (Sorry, orangnya lagi fitnes, badannya fit hatinya merana.)
    Humor tentang kondisi fisik yang prima tapi hati yang galau. Cocok untuk caption foto gym atau olahraga.
    Tips: Gunakan di TikTok dengan video workout.
  6. “Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit.” (Dosa yang paling menyedihkan adalah pada ngeluh tidak punya duit.)
    Humor tentang keluhan finansial yang relatable. Ideal untuk status WA saat tanggal tua.
    Tips: Tambahkan emoji dompet kosong 💸.
  7. “Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit.” (Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya ia sedang tidak punya uang.)
    Humor tentang alasan teman tidak bisa diajak main. Cocok untuk X/Twitter saat kamu ingin menyindir teman.
    Tips: Tambahkan emoji jam ⏰ dan uang 💰.
  8. “Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet.” (Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit tapi juga sepet.)
    Humor tentang variasi rasa hidup. Ideal untuk caption foto teh atau kopi.
    Tips: Pasangkan dengan foto minuman favoritmu.
  9. “Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan.” (Merdeka itu kalau Soekarno dan Hatta baris rapi di dalam dompet. Kalau yang baris Pattimura, berarti masih perjuangan.)
    Humor tentang kemerdekaan finansial. Cocok untuk status WA saat kamu ingin menyindir kondisi keuangan.
    Tips: Tambahkan emoji uang 💵.
  10. “Geguyon dadi tetangisan.” (Suatu candaan yang berakhir dengan kesedihan dan penyesalan.)
    Peringatan tentang candaan yang kebablasan. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin mengingatkan tentang etika bercanda.
    Tips: Gunakan emoji tertawa 😂 dan menangis 😭.
  11. “Dodol tuna andum rejeki.” (Gambaran tentang keikhlasan seseorang dalam membantu orang lain.)
    Menggambarkan memberi tanpa pamrih, bahkan jika merugi. Cocok untuk caption yang menunjukkan kemurahan hati.
    Tips: Tambahkan emoji tangan memberi 🤲.
  12. “Kakehan gludhug, kurang udan.” (Terlalu banyak berbicara tapi minim usaha, satu aksi lebih baik daripada satu juta kata-kata.)
    Sindiran untuk orang yang banyak omong tapi sedikit aksi. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin menyindir.
    Tips: Tambahkan emoji petir ⚡ dan awan ☁️.
  13. “Meneng widara uleran.” (Terlihat baik namun sebenarnya buruk.)
    Sindiran untuk orang yang tampak baik di luar tapi busuk di dalam. Cocok untuk status WA saat kamu ingin mengungkapkan kekecewaan.
    Tips: Gunakan emoji ular 🐍.
  14. “Nek wes niat kerjo iku ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai.” (Kalau sudah niat bekerja itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka.)
    Nasihat tentang etos kerja yang jujur dan fokus. Ideal untuk postingan tentang profesionalisme.
    Tips: Cocok untuk caption LinkedIn.
  15. “Gecol kumpul, bandhol ngrompol.” (Orang jahat biasanya berkelompok/berkumpul dengan sesama orang jahat.)
    Peringatan tentang pergaulan yang buruk. Cocok untuk status WA yang mengingatkan teman.
    Tips: Tambahkan emoji geng 👥.
Baca Juga  150+ Quotes Anime Keren & Inspiratif yang Bisa Jadi Motivasi Hidup 2025

Sindiran & Kritik Sosial

  1. “Aja kekakehen gludhug nanging ora ana udane.” (Jangan terlalu banyak cakap, tetapi tidak ada buktinya.)
    Sindiran untuk orang yang banyak bicara tapi minim tindakan. Cocok untuk X/Twitter saat kamu ingin mengkritik.
    Tips: Tambahkan emoji petir ⚡ tanpa hujan 🌧️.
  2. “Nabok nyilih tangan.” (Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam.)
    Sindiran untuk pengecut yang menggunakan orang lain. Ideal untuk status WA saat kamu merasa dimanfaatkan.
    Tips: Tambahkan emoji tangan ✋.
  3. “Ala lan becike ilmu kudu den wruhi karana atunggal wujud mung beda emel lan batos.” (Sebaiknya ilmu yang jahat dan ilmu yang baik harus sama-sama diketahui sebab hakikatnya hanyalah satu dan yang menjadi pembeda hanyalah penerapan dan dampaknya.)
    Pesan tentang netralitas ilmu, yang penting penerapannya. Cocok untuk caption yang mengajak pada penggunaan ilmu yang bijak.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat membahas etika ilmu pengetahuan.
  4. “Akeh lumuh katokna balilu, marma tansah mintonaken kawruh pribadi, murih denalema punjul.” (Jangan suka menunjukkan kemampuan diri demi mendapatkan pujian, tetapi simpanlah kelebihmu agar kamu terhindar dari sikap sombong.)
    Sindiran untuk orang yang suka pamer. Ideal untuk status WA yang mengajak pada kerendahan hati.
    Tips: Tambahkan emoji tersembunyi 🤫.
  5. “Durniti wiku manik retna adi.” (Meskipun seorang yang memahami ilmu agama, tetapi dia melakukan kejahatan. Ia tidak akan mampu melihat kebenaran sejati.)
    Kritik terhadap orang yang berilmu tapi berbuat jahat. Cocok untuk X/Twitter saat kamu ingin mengkritik kemunafikan.
    Tips: Gunakan dengan bijak dan tanpa menyebut nama.
  6. “Kencana katon wingka.” (Seseorang yang memuji secara berlebihan sehingga yang lain selalu nampak buruk.)
    Sindiran untuk orang yang suka menjilat atau membandingkan secara tidak adil. Ideal untuk status WA saat kamu merasa tidak dihargai.
    Tips: Tambahkan emoji cermin 🪞.
  7. “Lambe satumang kari samerang.” (Orang yang sudah kesal memberi nasehat kepada orang lain.)
    Menggambarkan rasa lelah menasihati orang yang tidak mau dengar. Cocok untuk status WA saat kamu merasa frustrasi.
    Tips: Tambahkan emoji lelah 😩.
  8. “Adigang, adigung, adiguna.” (Mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepintarannya.)
    Kritik terhadap kesombongan yang berlebihan. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin mengkritik arogansi.
    Tips: Gunakan emoji tangan mengepal ✊.
  9. “Anak polah bapa kepradah.” (Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.)
    Pesan tentang tanggung jawab orang tua terhadap perilaku anak. Cocok untuk postingan tentang parenting.
    Tips: Gunakan di IG Story dengan latar belakang foto keluarga.
  10. “Bolu rumambat ing siti.” (Suatu gambaran mengenai keadaan yang mustahil untuk dicari jalan keluarnya.)
    Menggambarkan situasi yang sangat rumit dan buntu. Ideal untuk status WA saat kamu merasa terjebak.
    Tips: Tambahkan emoji labirin 🌀.
  11. “Beras kuwi bakale saka pari, kandas kuwi asale saka ngapusi.” (Beras itu berasal dari padi, putus cinta itu berasal dari sebuah kebohongan.)
    Pesan tentang konsekuensi kebohongan dalam hubungan. Cocok untuk status WA saat kamu merasa dibohongi.
    Tips: Tambahkan emoji nasi 🍚 dan hati retak 💔.
  12. “Cuplak andheng-andheng, yen ora prenah panggonane bakal disingkirake.” (Orang yang menyebabkan keburukan, semua kebaikannya akan terhapus.)
    Pesan tentang dampak buruk dari satu kesalahan fatal. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin mengkritik.
    Tips: Gunakan dengan hati-hati.
  13. “Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pesthi.” (Tidak semua yang diinginkan hati dapat terwujud menjadi kenyataan.)
    Pesan tentang menerima kenyataan bahwa tidak semua keinginan bisa tercapai. Cocok untuk status WA saat kamu sedang berdamai dengan kegagalan.
    Tips: Tambahkan emoji hati 💔 dan tanda silang ❌.
  14. “Ora usah kakean cangkem, sing penting kuwi buktine.” (Tidak usah banyak berbicara, yang penting itu buktinya.)
    Sindiran untuk orang yang banyak omong kosong. Ideal untuk X/Twitter saat kamu ingin menekankan aksi nyata.
    Tips: Tambahkan emoji tangan mengepal 💪.
  15. “Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi.” (Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong.)
    Sindiran sarkas untuk pembohong. Cocok untuk status WA saat kamu ingin menunjukkan bahwa kamu tahu kebenarannya.
    Tips: Tambahkan emoji mata melirik 👀.

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno tentang Spiritual & Ketuhanan

Mendalami makna hidup tak lepas dari hubungan dengan Sang Pencipta. Filosofi Jawa kuno ini akan membimbingmu.

Hubungan dengan Tuhan

  1. “Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan.” (Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan.)
    Pesan tentang kemahakuasaan dan kedekatan Tuhan. Cocok untuk caption foto pemandangan alam yang indah.
    Tips: Tambahkan emoji tangan berdoa 🙏 atau bintang ✨.
  2. “Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo.” (Hamba hanya menjalani, bergerak atas kehendak Tuhan.)
    Mengajarkan kepasrahan setelah berusaha. Ideal untuk status WA saat kamu sudah melakukan yang terbaik.
    Tips: Tambahkan emoji tangan terbuka 🙌.
  3. “Gusti Allah ora sare.” (Tuhan tidak pernah tidur.)
    Pengingat bahwa Tuhan selalu mengawasi dan Maha Adil. Cocok untuk caption yang menunjukkan keyakinan pada keadilan ilahi.
    Tips: Tambahkan emoji mata 👁️.
  4. “Gusti paring margi kangge tiyang ingkang purun wonten ing marginipun.” (Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang mengikuti jalan-Nya.)
    Pesan tentang bimbingan Tuhan bagi yang taat. Ideal untuk status WA di pagi hari sebagai afirmasi.
    Tips: Tambahkan emoji jalan 🛣️.
  5. “Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran.” (Suatu kebaikan dan keburukan itu saling beriringan, semua itu atas kehendak Tuhan.)
    Pesan tentang takdir dan penerimaan. Cocok untuk caption yang lebih filosofis.
    Tips: Gunakan di X/Twitter saat membahas takdir.
  6. “Mohon, mangesthi, mangastuti, marem.” (Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.)
    Pesan tentang integritas dan kebermanfaatan yang berlandaskan spiritual. Ideal untuk postingan yang mengajak pada keselarasan hidup.
    Tips: Tambahkan emoji keseimbangan ⚖️.
  7. “Urip kang utama, mateni kang sempurna.” (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.)
    Motivasi untuk berbuat baik demi kebahagiaan abadi. Cocok untuk caption yang mengajak pada kebaikan.
    Tips: Gunakan di hari raya keagamaan.
  8. “Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati.” (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.)
    Pesan tentang keseimbangan hidup dunia dan akhirat. Ideal untuk postingan reflektif.
    Tips: Cocok untuk foto pemandangan alam yang luas.
  9. “Natas, nitis, netes.” (Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.)
    Filosofi siklus hidup yang mendalam. Gunakan untuk caption yang menunjukkan rasa syukur atas keberadaan.
    Tips: Tambahkan emoji lingkaran ⭕ atau siklus 🔄.
  10. “Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta’aken manungsa!” (Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia.)
    Pesan spiritual bahwa cinta kepada sesama adalah cerminan cinta kepada Tuhan. Ideal untuk postingan yang religius atau penuh syukur.
    Tips: Gunakan di hari raya keagamaan.
  11. “Eling dhumateng sangkan paraning dumadi.” (Ketahuilah darimana kita berasal, sehingga kita tahu ke mana kita akan pulang.)
    Sangat pas untuk momen introspeksi atau saat kamu merasa kehilangan arah. Bagikan di X/Twitter sebagai pengingat spiritual.
    Tips: Gunakan hashtag #FilosofiJawa #SangkanParaningDumadi.
  12. “Ati suci margining rahayu.” (Kesucian hati merupakan jalan keselamatan bagi seorang manusia.)
    Pesan tentang pentingnya menjaga hati tetap bersih. Cocok untuk status WA yang mengajak pada kebaikan.
    Tips: Tambahkan emoji hati putih 🤍.
  13. “Ngajaba tyas rahayu.” (Selalu berusahalah untuk mencari keselamatan.)
    Motivasi untuk selalu mencari jalan kebaikan dan keselamatan. Ideal untuk status WA sebagai afirmasi positif.
    Tips: Tambahkan emoji tangan berdoa 🙏.
  14. “Manungsa wenang ngudi, purba wasesa ing Astane Gusti.” (Manusia hanya mampu berusaha, sementara keputusan/hasil akhir sepenuhnya ada di tangan Tuhan.)
    Pesan tentang pentingnya usaha dan tawakal. Cocok untuk caption saat kamu sudah berusaha maksimal.
    Tips: Tambahkan emoji tangan terbuka 🙌.
  15. “Nrima ing pandum.” (Menerima sesuatu yang diberikan oleh Tuhan.)
    Filosofi tentang rasa syukur dan penerimaan. Gunakan saat kamu ingin menunjukkan rasa puas dengan apa yang kamu miliki.
    Tips: Cocok untuk caption foto momen sederhana yang penuh kebahagiaan.

FAQ jika relevan dengan topik

Apa itu kata-kata bijak bahasa Jawa kuno?

Kata-kata bijak bahasa Jawa kuno adalah ungkapan atau pepatah tradisional dari kebudayaan Jawa yang mengandung nilai-nilai filosofis, moral, dan spiritual mendalam. Biasanya disampaikan secara turun-temurun dan sarat makna untuk membimbing kehidupan.

150 KataKata Bijak Bahasa Jawa Kuno Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup 2025
Ilustrasi “kata bijak bahasa jawa kuno” from I

Mengapa kata-kata bijak bahasa Jawa kuno masih relevan di era modern?

Meskipun kuno, nilai-nilai yang terkandung dalam kata-kata ini bersifat universal dan abadi, seperti kesabaran, keikhlasan, kerendahan hati, kerja keras, dan pentingnya hubungan antarmanusia. Nilai-nilai ini tetap relevan untuk menghadapi tantangan hidup di era modern yang serba cepat.

Bagaimana cara menggunakan kata-kata bijak bahasa Jawa kuno di media sosial?

Kamu bisa menggunakannya sebagai caption foto atau video di Instagram/TikTok, status di WhatsApp, atau tweet di X/Twitter. Pastikan untuk menyertakan artinya agar pesanmu bisa dipahami oleh audiens yang lebih luas. Tambahkan emoji atau hashtag yang relevan untuk memperkuat pesan.

Apakah saya harus mengerti bahasa Jawa untuk menggunakan kata-kata ini?

Tidak harus. Kamu bisa menggunakan terjemahannya atau menyertakan terjemahan di bawah kalimat Jawa aslinya. Yang terpenting adalah kamu memahami makna dan filosofi di baliknya, sehingga kamu bisa menyampaikannya dengan tulus.

150 KataKata Bijak Bahasa Jawa Kuno Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup 2025
Ilustrasi “kata bijak bahasa jawa kuno” from 4

Apakah ada etika khusus dalam menggunakan kata-kata bijak bahasa Jawa kuno?

Sebaiknya gunakan dengan rasa hormat terhadap budaya dan kearifan lokal. Hindari penggunaan yang merendahkan, vulgar, atau tidak sesuai konteks. Pilihlah kata-kata yang benar-benar mewakili perasaan atau pesan yang ingin kamu sampaikan.

Bisakah saya mempersonalisasi kata-kata ini?

Tentu saja! Kamu bisa menambahkan nama orang, tempat, atau situasi spesifik yang relevan dengan konteksmu. Misalnya, “Urip iku urup, mugo-mugo aku iso dadi urup kanggo [nama teman/komunitas].” (Hidup itu menyala, semoga aku bisa jadi cahaya bagi [nama teman/komunitas]).

Tips Tambahan

  • Pilih yang Paling Resonansi: Jangan asal pilih. Baca semua, lalu pilih kata-kata yang paling ‘nyambung’ dengan perasaan atau pesan yang ingin kamu sampaikan. Ini akan membuat postinganmu terasa lebih otentik.
  • Sertakan Terjemahan: Selalu sertakan terjemahan bahasa Indonesia di bawah kalimat Jawa aslinya. Ini penting agar audiensmu yang tidak berbahasa Jawa tetap bisa memahami dan terinspirasi.
  • Padukan dengan Visual yang Tepat: Sebuah kata-kata bijak akan semakin kuat jika dipadukan dengan foto atau video yang relevan. Misalnya, kata tentang kesabaran cocok dengan foto pemandangan yang tenang, atau kata motivasi dengan foto aktivitasmu yang penuh semangat.
  • Gunakan Hashtag Relevan: Tambahkan hashtag seperti #KataBijakJawa, #FilosofiJawa, #QuotesJawa, #InspirasiHidup, atau #BudayaJawa untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarik dengan konten serupa.
  • Personalisasi: Jangan ragu untuk menambahkan sentuhan personal. Kamu bisa menambahkan sedikit cerita di balik mengapa kamu memilih kata-kata itu, atau bagaimana kata-kata itu relevan dengan pengalamanmu. Ini akan membuat kontenmu lebih relatable.
  • Waktu Posting yang Tepat: Pertimbangkan kapan audiensmu paling aktif. Untuk pesan motivasi, pagi hari mungkin lebih efektif. Untuk refleksi, malam hari bisa jadi pilihan.

Menggunakan kata-kata bijak bahasa Jawa kuno di media sosial bukan hanya sekadar tren, tapi juga cara untuk melestarikan kearifan lokal dan menyebarkan energi positif. Dengan makna yang mendalam dan relevansi yang tak lekang oleh waktu, setiap postinganmu bisa menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai sebarkan kearifan leluhur dan jadikan media sosialmu lebih bermakna!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *