100+ Contoh Kata Kata Undangan Khitanan Penuh Doa & Siap Pakai 2025

Bingung merangkai kata untuk undangan khitanan anakmu? Temukan 100+ contoh kata kata undangan khitanan yang siap pakai, dari formal hingga santai, cocok untuk WA, IG, atau cetak. Dijamin berkesan!

Hai, kamu! Lagi sibuk mempersiapkan acara khitanan si jagoan kecil di rumah? Pasti banyak banget yang dipikirkan, ya, mulai dari persiapan acara sampai urusan undangan. Nah, salah satu bagian yang sering bikin pusing itu merangkai kata-kata undangan. Kamu pengen undangannya berkesan, sopan, tapi juga modern dan mudah disebar di berbagai platform seperti WhatsApp, Instagram, atau bahkan dicetak.

Aku tahu banget rasanya! Momen khitanan itu spesial, jadi undangannya juga harus spesial, kan? Kamu pasti ingin setiap kata yang tertulis bisa menyampaikan kebahagiaan, harapan, dan doa terbaik untuk si kecil. Tapi, kadang ide mentok, atau bingung mau mulai dari mana. Jangan khawatir!

Artikel ini hadir sebagai penyelamatmu! Di sini, kamu akan menemukan puluhan contoh kata kata undangan khitanan yang super lengkap, siap kamu copy-paste dan pakai langsung. Dari gaya formal yang penuh adab, sampai yang santai dan kekinian, semua ada. Kami juga akan kasih tahu kapan dan bagaimana setiap contoh ini cocok digunakan, biar undanganmu makin pas dan berkesan. Yuk, kita mulai!

Kata-Kata Undangan Khitanan Formal & Islami

Bagian ini cocok banget buat kamu yang ingin undangan khitanan terasa sakral, penuh adab, dan mencerminkan nilai-nilai Islami. Biasanya digunakan untuk undangan cetak atau pesan formal ke kerabat yang lebih tua dan tokoh masyarakat.

Undangan Umum dengan Nuansa Islami

Pilihan ini pas untuk undangan yang dikirimkan kepada banyak orang, baik kerabat, tetangga, maupun kolega, dengan tetap menonjolkan nilai-nilai keagamaan.

  1. “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami sekeluarga mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara tasyakuran khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu sangat kami harapkan. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Cocok untuk undangan cetak atau pesan formal via WhatsApp/email. Gunakan saat ingin menyampaikan undangan secara resmi dan penuh hormat.
  2. “Bismillahirrahmannirrahim. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya. Dengan kerendahan hati, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri Walimatul Khitan putra kami tercinta, [Nama Anak], yang insya Allah akan diselenggarakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga kehadiran Anda membawa berkah. Hormat kami, Keluarga [Nama Keluarga].”
    Ideal untuk undangan yang ingin menonjolkan rasa syukur dan kebersamaan dalam nuansa Islami. Bisa untuk undangan fisik maupun digital.
  3. “Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami mengundang Bapak/Ibu dan Saudara/i dalam pelaksanaan tasyakuran khitanan anak kami yang bernama [Nama Anak]. Kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Atas kehadiran dan doa restu, kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Sesuai untuk undangan yang ringkas namun tetap formal dan religius. Cocok untuk disebar via grup WhatsApp atau pesan personal.
  4. “Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, telah terselenggara proses khitanan anak kami, [Nama Anak]. Berkaitan dengan hal tersebut, kami bermaksud mengadakan syukuran khitan dan mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i yang insya Allah akan diselenggarakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Besar harapan kami Anda dapat hadir. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Pas untuk menginformasikan bahwa khitan telah dilaksanakan dan mengundang untuk syukuran. Bisa untuk undangan cetak atau pesan digital.
  5. “Dengan rahmat dan karunia Allah SWT, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk turut hadir dalam acara kelamatan khitan putra kami, [Nama Anak], yang insya Allah akan dilaksanakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kami harapkan kehadiran dan doa Anda agar anak kami bisa menjalani proses khitan dan kesembuhannya dengan baik. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Digunakan saat ingin menekankan doa dan kelancaran proses khitan. Cocok untuk undangan yang dikirimkan ke kerabat dekat dan sahabat.
  6. “Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan penuh rasa syukur, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara tasyakuran khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan berkah-Nya. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Untuk undangan yang fokus pada rasa syukur dan harapan berkah. Bisa dipakai di berbagai platform.
  7. “Dengan hormat, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara walimatul khitan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiran Bapak/Ibu merupakan kehormatan bagi kami. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Sangat formal, cocok untuk undangan ke instansi atau tokoh penting.
  8. “Assalamualaikum Wr. Wb. Atas Rahmat dan Ridho Allah SWT, kami sekeluarga mengundang Bapak/Ibu dalam Tasyakuran Khitanan anak kami [Nama Anak] yang akan dilaksanakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami jika Bapak/Ibu hadir dan mendoakan anak kami. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Menekankan kehormatan atas kehadiran tamu. Ideal untuk undangan yang dikirimkan ke orang-orang yang dihormati.
  9. “Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami sekeluarga mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i dalam acara Tasyakuran Khitanan putra kami, [Nama Anak] yang insya Allah diselenggarakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kesan yang mendalam terukir di hati kami atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i dan doa restu kepada putra kami. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Untuk undangan yang ingin meninggalkan kesan mendalam dan menghargai kehadiran tamu.
  10. “Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbilalamin, puja puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. Bersamaan dengan surat undangan ini, saya turut mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk datang di acara tasyakuran khitan anak saya yang bernama [Nama Anak]. Acara ini akan diselenggarakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Sudinya Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berkenan menghadiri acara kami. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Cocok untuk undangan yang ingin menyampaikan rasa syukur secara mendalam dan memohon kehadiran.

Dengan Kutipan Hadis atau Ayat Al-Quran

Untuk menambah keberkahan dan makna, kamu bisa menyertakan kutipan hadis atau ayat Al-Quran yang relevan. Ini akan membuat undanganmu lebih syar’i dan inspiratif.

100 Contoh Kata Kata Undangan Khitanan Penuh Doa  Siap Pakai 2025
Ilustrasi “contoh kata kata undangan khitanan” from Img
  1. “Bismillahirrahmanirrahim. Rasulullah SAW bersabda, ‘Sunnah kebersihan ada lima, yaitu berkhitan…’ (HR. Bukhari dan Muslim). Alhamdulillah, putra kami, [Nama Anak], telah melaksanakan sunnah ini. Kami undang Bapak/Ibu untuk hadir pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Mohon doa agar [Nama Anak] menjadi anak sholeh.”
    Sangat cocok untuk undangan yang ingin menekankan aspek ibadah dan sunnah dalam khitanan. Ideal untuk undangan cetak atau digital yang lebih panjang.
  2. “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Mengutip hadis Rasulullah SAW: ‘Sunnah kebersihan/kesucian ada lima, yaitu berkhitan, memotong kuku, merapikan kumis, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan.’ (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan ini, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i dalam syukuran khitan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga berkah menyertai kita semua.”
    Untuk undangan yang ingin memberikan edukasi singkat tentang pentingnya khitan dalam Islam.
  3. “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. ‘Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan.’ (QS. An-Nahl: 123). Dengan rasa syukur, kami mengundang Anda dalam acara khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Memberikan sentuhan ayat Al-Quran untuk memperkuat makna spiritual acara.
  4. “Assalamualaikum Wr. Wb. ‘Lima dari fitrah: memotong bulu kemaluan, khitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.’ (HR Jama’ah). Dengan ini, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam tasyakuran khitan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Doa restu Anda sangat kami harapkan.”
    Menekankan khitan sebagai bagian dari fitrah manusia. Cocok untuk undangan yang ingin memberikan konteks keagamaan.
  5. “Puji syukur kehadirat Allah SWT. Sebagaimana sabda Nabi Ibrahim a.s. yang berkhitan di usia 80 tahun, kami pun mengikuti sunnah ini untuk putra kami, [Nama Anak]. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berbagi kebahagiaan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga [Nama Anak] tumbuh menjadi anak yang sholeh.”
    Menghubungkan khitanan dengan sejarah Nabi Ibrahim, memberikan kedalaman makna.
  6. “Assalamualaikum Wr. Wb. ‘Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW mengkhitan Hasan dan Husain pada hari ketujuh dari kelahirannya.’ (HR Al-Hakim dan Baihaqi). Mengikuti jejak Rasulullah, kami mengundang Anda dalam acara khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga menjadi anak yang berbakti.”
    Memberikan referensi praktik khitan di zaman Rasulullah, cocok untuk undangan yang ingin menonjolkan sunnah.
  7. “Dengan memohon ridho Allah SWT, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara tasyakuran khitanan putra kami, [Nama Anak], yang telah melaksanakan sunnah Rasulullah. Acara akan diselenggarakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga doa Anda menjadi penerang jalannya.”
    Fokus pada doa dan harapan untuk masa depan anak setelah khitan.
  8. “Assalamualaikum Wr. Wb. ‘Khitan adalah salah satu cara untuk menghilangkan najis yang terletak di ujung kemaluan, yaitu qulub.’ (Menurut ulama). Dengan ini, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam syukuran khitan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga keberkahan senantiasa menyertai.”
    Menjelaskan manfaat khitan dari sisi kebersihan dan syariat.
  9. “Dengan menyebut nama Allah, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk merayakan momen penting dalam hidup putra kami, [Nama Anak], yang telah menunaikan salah satu syariat Islam. Acara akan dilaksanakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiran Anda adalah anugerah.”
    Singkat, padat, dan tetap religius. Cocok untuk undangan yang tidak terlalu panjang.
  10. “Assalamualaikum Wr. Wb. ‘Khitan adalah wajib hukumnya ditunaikan oleh setiap laki-laki beragama Islam yang telah baligh.’ (Hadis). Dengan ini, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam tasyakuran khitan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Mohon doa restu untuknya.”
    Menekankan kewajiban khitan dalam Islam.
Baca Juga  150+ Contoh Kata-Kata Broadcast Promosi Ampuh & Langsung Cuan di 2025

Kata-Kata Undangan Khitanan Santai & Modern

Kalau kamu ingin undangan yang lebih akrab, kekinian, dan cocok untuk teman-teman sebaya atau keluarga dekat, bagian ini pas banget. Gaya bahasanya lebih ringan, tapi tetap sopan.

Untuk Teman Dekat & Keluarga Muda

Pilihan ini cocok untuk kamu yang ingin mengundang teman-teman atau kerabat yang seumuran dengan gaya yang lebih kasual dan personal.

  1. “Hai teman-teman! Kami mau ngundang kalian ke acara khitanan putra kami, [Nama Anak]. Acaranya seru, ada makanan enak dan hiburan! Jangan lupa datang, ya, pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Makasih banyak!”
    Cocok untuk undangan via grup WhatsApp atau Instagram Story. Gunakan saat ingin vibe yang ceria dan akrab.
  2. “Yuk, gabung di momen spesial kami! Si [Nama Anak] udah sunat nih, dan kami mau syukuran bareng kalian. Datang ya pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Ditunggu banget kehadirannya!”
    Ideal untuk undangan yang ingin terasa lebih personal dan hangat. Bisa untuk pesan personal atau status WhatsApp.
  3. “Undangan spesial buat kamu! Mari berbagi kebahagiaan saat [Nama Anak] merayakan khitanan. Jadilah bagian dari momen istimewa ini pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Sampai jumpa!”
    Untuk undangan yang ingin mengajak tamu merasakan kebahagiaan bersama.
  4. “Keluarga kami mengundang Anda untuk menjadi tamu istimewa dalam acara khitanan [Nama Anak]. Mari kita berdoa dan memberikan semangat kepadanya! Acara akan diadakan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menekankan dukungan dan semangat untuk anak yang dikhitan.
  5. “Rayakan bersama kami saat [Nama Anak] menggelar acara khitanannya. Jadilah saksi perjalanan hidupnya yang baru! Catat tanggalnya: [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Jangan sampai ketinggalan!”
    Untuk undangan yang ingin menciptakan kesan meriah dan tak terlupakan.
  6. “Dengan penuh suka cita, kami mengajak Anda untuk merayakan momen berharga dalam hidup [Nama Anak]. Ayo doakan yang terbaik untuknya! Acara syukuran pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Fokus pada suka cita dan doa.
  7. “Kami dengan bangga mengumumkan perjalanan baru [Nama Anak]. Silakan bergabung dengan kami dalam merayakan langkahnya yang berani ini! Pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Memberikan kesan bangga dan mengajak merayakan keberanian anak.
  8. “Mohon kehadiran dan doa restu Anda saat [Nama Anak] menjalani khitanan. Mari bersama-sama mendoakan dan memberikan semangat kepadanya! Acara di [Tempat], [Hari/Tanggal], pukul [Waktu].”
    Lebih fokus pada permohonan doa dan dukungan.
  9. “Ayo berada di sisi [Nama Anak] dalam perjalanan barunya sebagai seorang pria. Mari berikan doa restu dan semangat untuk langkahnya yang penuh keberanian! Syukuran di [Tempat], [Hari/Tanggal], pukul [Waktu].”
    Mengajak tamu untuk menjadi bagian dari perjalanan penting anak.
  10. “Jadilah saksi momen spesial kami saat [Nama Anak] mengadakan acara khitanannya. Bersama-sama, mari kita berikan doa dan harapan terbaik! Acara pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Mengajak tamu untuk menjadi saksi dan pemberi doa.

Nuansa Ceria & Modern

Jika kamu ingin undangan yang lebih playful dan kekinian, terutama untuk anak-anak atau acara yang lebih santai, ini pilihannya.

  1. “Halo Bapak/Ibu! Putra kami, [Nama Anak], baru saja dikhitan! Yuk, rayakan momen ini bersama kami! Pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Tema: [Sebutkan Tema, misal: Superhero] (pakai kostum favoritmu, ya!). Kehadiranmu membuat [Nama Anak] senang!”
    Sangat cocok untuk undangan dengan tema khusus anak-anak, bisa untuk undangan digital dengan desain menarik.
  2. “Yeay! [Nama Anak] sudah jadi jagoan! Mari kita rayakan keberaniannya di acara khitanan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Ada banyak keseruan menanti! Jangan sampai ketinggalan ya!”
    Untuk undangan yang ingin menonjolkan sisi ceria dan keberanian anak.
  3. “Siap-siap seru-seruan! [Nama Anak] mau syukuran khitanan nih! Kami tunggu kedatanganmu pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Dijamin asyik!”
    Mengajak dengan gaya yang sangat santai dan menjanjikan keseruan.
  4. “Momen bersejarah [Nama Anak] tiba! Yuk, ramaikan acara khitanannya pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiranmu adalah kado terindah!”
    Menekankan momen bersejarah dengan gaya yang ringan.
  5. “[Nama Anak] sudah naik level! Mari kita rayakan khitanannya dengan penuh tawa dan kebahagiaan. Datang ya ke [Tempat] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu]. See you there!”
    Menggunakan bahasa gaul dan modern, cocok untuk teman sebaya.
  6. “Keluarga [Nama Keluarga] dengan gembira mengundangmu untuk merayakan khitanan [Nama Anak]. Mari berbagi senyum dan doa pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menekankan kegembiraan dan kebersamaan.
  7. “Jangan lupa kosongkan jadwalmu! [Nama Anak] mau syukuran khitanan nih. Kami tunggu di [Tempat] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu]. Ada kejutan menanti!”
    Menciptakan rasa penasaran dan antusiasme.
  8. “Satu langkah kecil bagi [Nama Anak], satu lompatan besar bagi masa depannya! Yuk, dukung dan rayakan khitanannya pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menggunakan analogi yang menarik dan inspiratif.
  9. “Kami ingin berbagi kebahagiaan atas khitanan [Nama Anak]! Datang dan ramaikan acara kami pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Ditunggu banget ya!”
    Sangat ramah dan mengundang dengan antusias.
  10. “[Nama Anak] sudah resmi jadi anak sholeh! Yuk, kita syukuran bareng di [Tempat] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu]. Jangan lupa bawa senyum terbaikmu!”
    Menekankan status baru anak dengan nada ceria.

Kata-Kata Undangan Khitanan Singkat untuk Digital (WA/Sosmed)

Di era digital ini, undangan via WhatsApp atau media sosial jadi pilihan praktis. Bagian ini berisi contoh kata-kata yang ringkas, jelas, dan langsung ke intinya, cocok untuk pesan singkat.

Khusus WhatsApp & Pesan Singkat

Pilihan ini dirancang agar mudah dibaca dan dipahami dalam format pesan singkat, tanpa mengurangi esensi undangan.

  1. “Assalamualaikum Wr. Wb. Mohon maaf, undangan ini disampaikan via WhatsApp. Dengan rahmat Allah SWT, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir di acara khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. RSVP: [Nomor Telepon]. Terima kasih atas doa dan kehadirannya!”
    Ideal untuk undangan yang dikirimkan secara personal via WhatsApp, dengan permintaan konfirmasi kehadiran.
  2. “Undangan Khitanan [Nama Anak]! Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Mohon doa restu dan kehadirannya. Terima kasih.”
    Sangat singkat dan padat, cocok untuk grup WhatsApp atau broadcast.
  3. “Syukuran Khitanan [Nama Anak]! Dengan hormat, kami mengundang Anda pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiran Anda adalah kebahagiaan bagi kami. Wassalamualaikum Wr. Wb.”
    Ringkas namun tetap sopan dan formal.
  4. “Assalamualaikum. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk acara khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Mohon doa restu. Terima kasih.”
    Versi sangat singkat untuk undangan umum.
  5. “Dengan rahmat Allah, kami mengundang Anda ke syukuran khitanan [Nama Anak]. [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat]. Kehadiran Anda sangat berarti. Wassalam.”
    Singkat, padat, dan langsung ke inti.
  6. “Mohon maaf undangan via WA. Kami mengundang Anda ke acara khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Doa terbaik untuknya. Terima kasih.”
    Menyampaikan permohonan maaf karena undangan digital, tetap sopan.
  7. “[Nama Anak] sudah dikhitan! Yuk, syukuran bareng di [Tempat] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu]. Ditunggu ya!”
    Sangat santai dan informal, cocok untuk teman dekat.
  8. “Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam tasyakuran khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiran Anda adalah restu. Wassalam.”
    Menekankan kehadiran sebagai bentuk restu.
  9. “Undangan Khitanan: [Nama Anak]. [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat]. Mohon doa dan kehadirannya. Keluarga [Nama Keluarga].”
    Format paling minimalis, cocok untuk status WA atau caption singkat.
  10. “Assalamualaikum. Kami sekeluarga mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk syukuran khitanan [Nama Anak] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga berkah. Aamiin.”
    Menyertakan doa singkat.

Sangat Singkat & Langsung ke Inti

Untuk situasi di mana ruang sangat terbatas, seperti caption Instagram atau status X/Twitter, ini adalah pilihan terbaik.

100 Contoh Kata Kata Undangan Khitanan Penuh Doa  Siap Pakai 2025
Ilustrasi “contoh kata kata undangan khitanan” from Cf
  1. “Syukuran Khitanan [Nama Anak]! [Hari/Tanggal] | [Waktu] | [Tempat]. Mohon doa restu & kehadiran. 🙏”
    Sangat ringkas, cocok untuk Instagram Story atau status singkat. Tambahkan emoji untuk menarik perhatian.
  2. “[Nama Anak] sudah jadi jagoan! Yuk, rayakan khitanannya: [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat]. Ditunggu!”
    Ceria dan to-the-point, ideal untuk postingan media sosial.
  3. “Undangan Khitanan [Nama Anak]. Detail acara: [Link Undangan Digital]. Mohon doa & kehadirannya!”
    Jika kamu punya undangan digital, ini cara efektif untuk membagikan link.
  4. “Momen spesial [Nama Anak]! Syukuran khitanan: [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat]. Sampai jumpa!”
    Fokus pada momen spesial dengan ajakan langsung.
  5. “Alhamdulillah, [Nama Anak] telah dikhitan. Kami mengundang Anda untuk syukuran pada [Hari/Tanggal], [Waktu], di [Tempat].”
    Singkat, padat, dan informatif.
  6. “Khitanan [Nama Anak]! Mari berbagi kebahagiaan. [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat].”
    Sangat minimalis, cocok untuk pengumuman cepat.
  7. “Doa & dukunganmu berarti! Syukuran khitanan [Nama Anak] di [Tempat], [Hari/Tanggal], [Waktu].”
    Menekankan pentingnya doa dan dukungan.
  8. “Resmi jadi anak sholeh! Syukuran khitanan [Nama Anak] pada [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat].”
    Ceria dan informatif.
  9. “Kami mengundang Anda ke acara khitanan [Nama Anak]. [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat]. Terima kasih.”
    Sangat formal dan ringkas.
  10. “[Nama Anak] khitanan! Yuk, merapat ke [Tempat] pada [Hari/Tanggal], [Waktu].”
    Sangat informal dan mengajak langsung.
Baca Juga  100+ Contoh Quote Keren & Inspiratif untuk Caption Medsosmu di 2025

Kata-Kata Undangan Khitanan Penuh Doa & Harapan

Momen khitanan adalah awal perjalanan baru bagi seorang anak. Bagian ini fokus pada kata-kata yang mengandung doa, harapan, dan visi masa depan yang baik untuk si kecil.

Doa untuk Anak yang Dikhitan

Pilihan ini cocok untuk kamu yang ingin undanganmu tidak hanya sekadar informasi, tapi juga wadah untuk memanjatkan doa bersama.

  1. “Semoga setelah berkhitan, putra kami [Nama Anak] menjadi anak yang saleh, berbakti kepada kedua orang tua, agama, masyarakat, bangsa, dan negara. Amiin ya Rabbal Alamin. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk syukuran pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Sangat cocok untuk undangan yang ingin menonjolkan doa dan harapan besar untuk masa depan anak. Ideal untuk undangan cetak atau pesan digital yang lebih panjang.
  2. “Dengan doa tulus, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara khitanan putra kami, [Nama Anak]. Semoga ia tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama. Acara pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Fokus pada doa untuk karakter dan kontribusi anak di masa depan.
  3. “Mari bersama-sama mendoakan agar khitanan putra kami [Nama Anak] membawa berkah dan kebahagiaan selamanya. Kami mengundang Anda pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiran dan doa Anda adalah anugerah.”
    Mengajak tamu untuk turut serta dalam memanjatkan doa keberkahan.
  4. “Doa dari hati Bapak/Ibu/Saudara/i akan menjadi hadiah terindah dalam momen khitanan putra kami, [Nama Anak]. Kami mengundang Anda pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menekankan nilai doa sebagai hadiah paling berharga.
  5. “Dengan rendah hati, kami mengundang saudara/i untuk berbagi rasa bahagia dan memanjatkan doa terbaik dalam khitanan putra kami, [Nama Anak]. Acara di [Tempat], [Hari/Tanggal], pukul [Waktu].”
    Mengajak dengan kerendahan hati untuk berbagi kebahagiaan dan doa.
  6. “Semoga [Nama Anak] menjadi anak yang sholeh dan berbakti. Kami undang Bapak/Ibu pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat] untuk syukuran khitanannya. Mohon doa restu untuk Yusuf.”
    Singkat, padat, dan langsung pada doa inti.
  7. “Dalam sentuhan kasih sayang dan doa, kami berharap putra kami [Nama Anak] menjadi sosok yang lebih baik di hari-hari mendatang. Kami mengundang Anda pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menekankan harapan akan perubahan positif pada diri anak.
  8. “Momen khusus ini dipenuhi dengan harapan dan doa untuk masa depan yang cerah bagi putra kami, [Nama Anak]. Kami mengundang Anda untuk hadir pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Fokus pada harapan masa depan yang cerah.
  9. “Pada hari yang bersejarah ini, mari berkumpul dan berdoa untuk putra kami [Nama Anak] yang sedang menjalani khitanan. Kami mengundang Anda pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menekankan aspek sejarah dan kebersamaan dalam doa.
  10. “Selain kebahagiaan, doa Bapak/Ibu/Saudara/i adalah karunia terindah dalam perayaan khitanan putra kami, [Nama Anak]. Kami mengundang Anda pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menyatakan doa sebagai karunia yang tak ternilai.

Harapan Masa Depan & Keberkahan

Undangan ini tidak hanya menginformasikan acara, tetapi juga menyisipkan harapan dan visi untuk masa depan anak yang lebih baik.

  1. “Semoga [Nama Anak] dapat menjadi anak yang saleh dan berguna bagi bangsa dan negara. Amin. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir di dalam tasyakuran atas khitan anak kami pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Kehadiran Anda merupakan restu dan kebahagiaan bagi keluarga kami.”
    Sangat cocok untuk undangan yang ingin menyertakan harapan besar untuk kontribusi anak di masa depan.
  2. “Kami berharap doa restu demi kelancaran proses khitan hingga penyembuhan putra kami, [Nama Anak]. Dengan rahmat dan kasih sayang Allah SWT, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk turut hadir dalam acara kelamatan khitan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Fokus pada kelancaran proses khitan dan kesembuhan anak.
  3. “Semoga Allah SWT selalu melimpahkan ganjaran-Nya atas kehadiran dan doa Bapak/Ibu/Saudara/i dalam acara Walimatul Khitan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menyertakan doa balasan kebaikan bagi para tamu.
  4. “Kami berharap bantuan dan doa dari Anda pada hari penting ini dalam hidup putra kami, [Nama Anak]. Kami mengundang Anda pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menekankan permohonan bantuan doa.
  5. “Dalam melepas masa kecilnya, kami mengadakan acara khitanan sebagai bentuk perjalanan [Nama Anak] untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Kami mengundang Anda untuk hadir pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menyampaikan khitanan sebagai simbol transisi menuju kedewasaan dan tanggung jawab.
  6. “Setiap langkah adalah pintu gerbang baru dalam kehidupan. Bersama kami, rayakan langkah baru anak kami [Nama Anak] dalam acara khitanannya pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menggunakan metafora ‘pintu gerbang baru’ untuk masa depan.
  7. “Bersyukur atas kesempatan ini, kami mengajak Anda untuk menjadi saksi dalam acara khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga ia menjadi anak yang berbakti.”
    Mengajak tamu untuk menjadi saksi dan mendoakan keberbakti.
  8. “Kami memiliki harapan besar atas kedatangan Bapak/Ibu/Saudara/i. Tak lupa, kami juga memohon doa restu demi kesembuhan putra kami, [Nama Anak]. Acara syukuran pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menyampaikan harapan besar dan permohonan doa kesembuhan.
  9. “Kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i sangat diperlukan dalam acara ini. Tanpa kehadiran Anda acara ini tidak dapat berjalan dengan baik. Atas ketersediaan Anda dan doa restunya kami ucapkan terima kasih. Syukuran khitanan [Nama Anak] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menekankan pentingnya kehadiran tamu dan doa mereka.
  10. “Semoga [Nama Anak] dapat menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, keluarga, masyarakat, agama, nusa dan bangsa. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian dalam acara tasyakuran khitan putra kami pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Doa komprehensif untuk anak.

Kata-Kata Undangan Khitanan dengan Sentuhan Personal/Unik

Ingin undangan yang beda dari yang lain? Bagian ini memberikan ide-ide untuk membuat undangan khitananmu lebih personal, unik, atau bahkan menggunakan bahasa daerah.

Undangan dengan Tema Anak-anak atau Cerita Singkat

Pilihan ini cocok untuk kamu yang ingin undanganmu lebih menarik perhatian, terutama jika ada tema khusus atau cerita di baliknya.

  1. “Halo Bapak/Ibu! Putra kami, [Nama Anak], baru saja dikhitan! Yuk, rayakan momen ini bersama kami! Pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Tema: Superhero (pakai kostum favoritmu, ya!). Kehadiranmu membuat [Nama Anak] senang!”
    Sangat cocok untuk undangan dengan tema khusus anak-anak, bisa untuk undangan digital dengan desain menarik.
  2. “Si Jagoan [Nama Anak] sudah berani! Setelah melewati petualangan khitanan, kami ingin berbagi kebahagiaan denganmu. Datang ya ke pesta syukuran kami pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Ada banyak kejutan menanti!”
    Menggunakan narasi petualangan untuk membuat undangan lebih menarik bagi anak-anak dan orang dewasa.
  3. “Dari bayi mungil hingga kini menjadi pangeran kecil yang berani! Kami mengundangmu untuk merayakan khitanan [Nama Anak] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Mari saksikan langkah pertamanya menuju kedewasaan!”
    Menyertakan sedikit cerita perjalanan anak, memberikan sentuhan emosional.
  4. “[Nama Anak] sudah siap jadi anak sholeh yang mandiri! Yuk, kita rayakan momen penting ini bersama di acara syukuran khitanannya pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Jangan lupa bawa senyum termanismu!”
    Menekankan kemandirian dan kesiapan anak dengan nada ceria.
  5. “Kisah baru [Nama Anak] dimulai! Setelah khitanan, ia siap melangkah lebih jauh. Kami mengundangmu untuk menjadi bagian dari cerita ini pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menggunakan konsep ‘kisah baru’ untuk menarik perhatian.
  6. “Pahlawan kecil kami, [Nama Anak], telah menyelesaikan misi khitanannya! Mari kita sambut dengan suka cita di acara syukuran pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menggunakan metafora pahlawan untuk anak.
  7. “Senyum [Nama Anak] makin lebar setelah khitan! Kami ingin berbagi kebahagiaan ini denganmu. Datang ya ke syukuran kami pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Fokus pada kebahagiaan anak setelah khitan.
  8. “Dari balita lucu hingga kini beranjak dewasa, [Nama Anak] telah menunaikan sunnah. Kami mengundangmu untuk syukuran khitanannya pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].”
    Menyertakan perjalanan tumbuh kembang anak.
  9. “[Nama Anak] sudah resmi jadi anak hebat! Yuk, kita rayakan keberaniannya di acara khitanan pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Ada banyak keseruan menanti!”
    Menekankan keberanian anak dengan gaya yang antusias.
  10. “Petualangan baru [Nama Anak] dimulai! Kami mengundangmu untuk merayakan khitanannya pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Mari kita doakan yang terbaik untuknya!”
    Menggunakan konsep petualangan untuk membuat undangan lebih menarik.
Baca Juga  150+ Contoh Kata Kata Keren & Langsung Pakai untuk Caption IG, TikTok, WA 2025

Dengan Bahasa Daerah (Jawa, Sunda, Minangkabau, dll.)

Menggunakan bahasa daerah bisa menambah kehangatan dan kedekatan, terutama jika tamu undanganmu berasal dari latar belakang budaya yang sama.

100 Contoh Kata Kata Undangan Khitanan Penuh Doa  Siap Pakai 2025
Ilustrasi “contoh kata kata undangan khitanan” from Takahiroshoppu
  1. “Sugeng rawuh, Kanthi nyuwun dumateng Gusti Allah, kula ngaturaken undangan dhumateng Bapak/Ibu kanggo rawuh ing acara tasyakuran khitanan putra kula, [Nama Anak], ing [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], ing [Tempat]. Matur nuwun atas doa lan rawuhipun.” (Jawa)
    Cocok untuk undangan di daerah Jawa, memberikan kesan akrab dan sopan.
  2. “Wilujeng sumping, Kalayan nyuhunkeun rahmat sareng ridho Allah SWT, sim kuring saparakanca ngondang Bapak/Ibu/Saderek pikeun sumping dina acara syukuran khitanan putra kami, [Nama Anak], anu bakal dilaksanakeun dina [Poé/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Hatur nuhun kana doa sareng ayana. Wassalamualaikum Wr. Wb.” (Sunda)
    Ideal untuk undangan di daerah Sunda, menunjukkan penghormatan budaya.
  3. “Salam takzim, Dek rahmat jo barokah Allah SWT, kami sakaluarga maundang Bapak/Ibu/Sadarak untuak hadir di acara tasyakuran sunatan ananda kami, [Nama Anak], nan akan dilaksanakan: [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Harok jo doa supayo ananda jadi anak nan sholeh. Tarimo kasih atas kadatangan.” (Minangkabau)
    Untuk undangan di daerah Minangkabau, memberikan nuansa lokal yang kental.
  4. “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara khitanan putra kami: [Nama Anak]. Hari/Tanggal: [Hari/Tanggal], Waktu: [Waktu], Tempat: [Tempat]. Dengan hormat kami mengharapkan kehadiran serta doa restu dari Bapak/Ibu/Saudara/i. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.” (Umum, bisa disesuaikan dengan salam daerah)
    Contoh umum yang bisa disisipi salam atau frasa daerah di awal atau akhir.
  5. “Dengan penuh rasa kebahagiaan, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara khitanan putra kami [Nama Anak] yang insya Allah akan diselenggarakan pada: [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat]. Sekian undangan kami, terima kasih.” (Umum, bisa disisipi frasa daerah)
    Singkat dan umum, mudah disesuaikan.
  6. “Keluarga [Nama Keluarga] dengan suka cita mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk syukuran khitanan [Nama Anak] pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Semoga berkah selalu menyertai kita.” (Umum, bisa disisipi frasa daerah)
    Menekankan suka cita dan harapan berkah.
  7. “Assalamualaikum Wr. Wb. Kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir di acara tasyakuran khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Terima kasih atas doa dan kehadirannya.” (Umum, bisa disisipi frasa daerah)
    Sederhana dan langsung ke inti.
  8. “Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, putra kami, [Nama Anak], telah dikhitan. Semoga ia menjadi anak yang sholeh dan berbakti. Kami undang Bapak/Ibu pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat]. Mohon doa restu untuk [Nama Anak].” (Umum, bisa disisipi frasa daerah)
    Menyertakan doa dan permohonan restu.
  9. “Dengan rahmat Allah SWT, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir di acara khitanan [Nama Anak], pada: [Hari/Tanggal], [Waktu], [Tempat]. Link RSVP: [bit.ly/xxxx]. Terima kasih!” (Umum, bisa disisipi frasa daerah)
    Untuk undangan digital dengan link RSVP.
  10. “Kami yang berbahagia, Keluarga Bapak [Nama Ayah] dan Ibu [Nama Ibu], mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk syukuran khitanan putra kami, [Nama Anak], pada [Hari/Tanggal], pukul [Waktu], di [Tempat].” (Umum, bisa disisipi frasa daerah)
    Menyebutkan nama orang tua untuk kesan lebih personal.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa saja elemen penting yang harus ada dalam undangan khitanan?

Setidaknya ada beberapa elemen penting: salam pembuka (misal: Assalamualaikum Wr. Wb.), puji syukur kepada Allah SWT, nama anak yang dikhitan, nama orang tua (opsional, tapi disarankan), hari/tanggal, waktu, tempat acara, dan kalimat penutup berisi harapan/doa serta ucapan terima kasih. Informasi kontak RSVP juga penting untuk undangan digital.

Bagaimana cara membuat undangan khitanan yang berkesan?

Untuk membuat undangan berkesan, kamu bisa: 1) Gunakan bahasa yang tulus dan personal, 2) Sisipkan doa atau harapan baik untuk anak, 3) Pilih desain yang menarik (jika undangan cetak/digital), 4) Tambahkan sentuhan unik seperti tema anak-anak atau kutipan inspiratif, 5) Pastikan informasi jelas dan mudah dibaca.

Bolehkah mengirim undangan khitanan via WhatsApp atau media sosial?

Tentu saja boleh! Di era digital ini, mengirim undangan via WhatsApp atau media sosial sangat praktis dan efisien. Pastikan kata-kata yang digunakan ringkas, jelas, dan tetap sopan. Untuk undangan formal, sebaiknya tetap sertakan versi cetak atau kirim pesan personal yang lebih lengkap.

Kapan waktu terbaik untuk menyebarkan undangan khitanan?

Idealnya, undangan disebar 2-3 minggu sebelum acara. Ini memberikan waktu yang cukup bagi tamu untuk mengatur jadwal dan mengonfirmasi kehadiran. Untuk undangan digital, kamu bisa menyebarkannya lebih dekat ke hari-H, sekitar 1-2 minggu sebelumnya, terutama jika acara bersifat lebih santai.

Perlukah mencantumkan ayat Al-Quran atau Hadis dalam undangan?

Tidak wajib, tapi sangat dianjurkan jika kamu ingin menonjolkan nuansa Islami dan keberkahan dalam acara khitanan. Mencantumkan ayat atau hadis yang relevan bisa menambah makna dan nilai spiritual pada undanganmu. Pastikan kutipan tersebut benar dan sesuai konteks.

Bagaimana cara personalisasi undangan agar lebih spesial?

Personalisasi bisa dilakukan dengan: 1) Menyebutkan nama tamu secara spesifik (untuk undangan personal), 2) Menambahkan foto anak yang dikhitan, 3) Menuliskan sedikit cerita atau harapan khusus dari orang tua, 4) Menggunakan bahasa daerah yang akrab, 5) Menambahkan emoji atau elemen visual yang sesuai dengan tema acara.

100 Contoh Kata Kata Undangan Khitanan Penuh Doa  Siap Pakai 2025
Ilustrasi “contoh kata kata undangan khitanan” from 1

Apa perbedaan undangan khitanan formal dan non-formal?

Undangan formal biasanya menggunakan bahasa baku, struktur yang lebih kaku, dan ditujukan untuk kerabat jauh, tokoh masyarakat, atau kolega. Sementara itu, undangan non-formal menggunakan bahasa yang lebih santai, akrab, dan personal, cocok untuk teman dekat atau keluarga inti. Pilihan tergantung pada siapa target audiens undanganmu.

Tips Tambahan untuk Undangan Khitananmu

1. Personalisasi Nama & Detail

Selalu ganti bagian dalam kurung siku [Nama Anak], [Hari/Tanggal], [Waktu], dan [Tempat] dengan informasi acaramu. Jika memungkinkan, sebutkan nama tamu secara personal, terutama untuk undangan via WhatsApp. Ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai.

2. Pilih Platform yang Tepat

Pertimbangkan siapa yang kamu undang. Untuk kerabat senior atau tokoh masyarakat, undangan cetak atau pesan formal via WhatsApp lebih pas. Untuk teman sebaya atau grup keluarga, pesan singkat, status WA, atau caption Instagram/TikTok bisa jadi pilihan yang efektif dan modern.

3. Sertakan RSVP (Konfirmasi Kehadiran)

Untuk memudahkanmu dalam menghitung jumlah tamu dan persiapan konsumsi, sertakan nomor kontak untuk RSVP. Contoh: “Mohon konfirmasi kehadiran ke [Nomor Telepon] (Nama Kontak).”

4. Desain Visual (untuk Undangan Digital)

Jika kamu mengirim undangan digital, pertimbangkan untuk menambahkan elemen desain visual yang menarik. Bisa berupa foto anak, ilustrasi lucu, atau tema warna yang ceria. Banyak aplikasi atau website penyedia template undangan digital gratis yang bisa kamu manfaatkan.

5. Doa Tulus adalah yang Utama

Apapun kata-kata yang kamu pilih, pastikan niatmu tulus untuk berbagi kebahagiaan dan memohon doa terbaik untuk si kecil. Keikhlasan dalam setiap kata akan terasa dan membuat undanganmu lebih bermakna.

100 Contoh Kata Kata Undangan Khitanan Penuh Doa  Siap Pakai 2025
Ilustrasi “contoh kata kata undangan khitanan” from Kanalmu

6. Periksa Ulang Sebelum Kirim

Sebelum menyebarkan undangan secara massal, selalu periksa kembali semua detail: nama, tanggal, waktu, dan tempat. Pastikan tidak ada typo atau informasi yang salah. Minta bantuan orang lain untuk membaca ulang jika perlu.

Mempersiapkan undangan khitanan memang butuh perhatian, tapi dengan puluhan contoh kata kata undangan khitanan di atas, kamu nggak perlu bingung lagi. Pilih yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhanmu, personalisasi sedikit, dan sebarkan dengan penuh kebahagiaan. Semoga acara khitanan si jagoan kecil berjalan lancar dan penuh berkah, ya! Selamat merayakan!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *